Bupati menerangkan, para peserta magang ke Jepang tersebut akan bekerja di sektor pertanian, konstruksi, permesinan dan pengolahan makanan.
“Jadi ke sana bukan tenaga kerja kasar tapi sudah terlatih di bidang konstruksi, pertanian, permesinan dan pengolahan makanan. Saya minta yang berangkat agar mengambil ilmu-ilmu dari sana, nanti diterapkan di Sumedang ketika sudah balik lagi ke Sumedang,” katanya.
Sementara itu, Direktur LPK Global Mandiri Indonesia Deden Indra Gunawan mengatakan, uang saku yang akan didapat nanti oleh para peserta magang di Jepang cukup menjajikan.
“Para peserta kira-kira akan mendapatkan uang saku 120 ribu Yen per bulan atau sekitar Rp. 13 Juta sampai Rp. 15 juta bersih di luar lembur. Mereka dipastikan dapat mentransfer ke keluarganya di Indonesia sekitar Rp. 10 juta,” ucapnya
Ia menambahkan, selesai program magang 3 tahun akan ada lagi program Sango sekitar 2 tahunan, jadi total 5 tahunan di sana.
“Insyaallah sekitar 100 orang semuanya berangkat tahun ini melalui program yang dicanangkan Bupati. Ke depannya tahun depan bisa jadi 300 orang karena banyaknya permintaan pekerja dari Sumedang,” ucapnya.
Editor: R003