Sementara itu, Imam Birowo selaku Ketua Tim dari YMIE menjelaskan, selain kerjasama dengan Pemkab Sumedang. Pihaknya, juga langsung bekerjasama dengan kecamatan dan desa untuk mengangkat potensi desa, terutama desa wisatanya.
“Ada dua desa yang menjadi fokus untuk saat ini, yaitu Desa Cijeungjing dan Jemah.”
“Targetnya desa ini diikutkan dalam award yang nanti akan digelar Kemenparekraf RI,” katanya.
Imam mengatakan, jika melihat indikator dari Kemenparekraf RI, posisi Desa Cijeungjing saat ini masih termasuk Desa Wisata Rintisan.
Menurutnya, untuk mencapai target Desa Mandiri masih ada beberapa tahapan pembenahan.
“Masih ada beberapa tahapan yang harus kita pacu, mulai dari Desa Berkembang sampai Desa Mandiri. Target kita Desa Mandiri,” harapnya.
Hal mendasar untuk mencapai Desa Mandiri adalah partisipasi dari masyarakat dan keberlanjutan program dimana tidak hanya Pemda saja yang aktif, tetapi juga harus ada keterlibatan masyarakat.
“Targetnya selain fokus ke wisata, juga dengan ekosistemnya sehingga berkelanjutan.”
“Ada atraksi yang nyambung dengan ekonomi, seperti proses cara membuat kolam ikan bioflok atau panen mangga dijadikan atraksi. Ini edu-agrowisata sehingga bisa menarik,” ucapnya.
Penulis/Editor: R003