BERITA SUMEDANG.ruber.id – Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir meresmikan ratusan paket pekerjaan proyek pembangunan tahun anggaran 2021. Pada upacara peringatan Hari Jadi ke-444 Sumedang, di lapangan upacara Pusat Pemerintahan Kabupaten Sumedang, Rabu (20/4/2022).
Peresmian ditandai secara simbolis dengan penandatanganan 14 prasasti pembangunan oleh Bupati Sumedang.
Kepala Bagian Pengendalian Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Sumedang Erwin menyampaikan, jumlah paket pekerjaan yang telah direalisasikan sebanyak 687 paket. Di antaranya, merupakan paket di delapan perangkat daerah di Kabupaten Sumedang.
“Ada di Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Pertahanan, Disparbudpora, Dinas Perhubungan, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Diskop UKMPP, Dinas PUPR dan Dinas Pertanian,” jelas Erwin.
Erwin mengatakan, untuk Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Pertahanan.
Di ntaranya, pembangunan Masjid Al Kamil, Jembatan dan Menara Kujang Kembar di Kawasan Panenjoan Jatigede, yang merupakan proyek strategis di Kabupaten Sumedang.
“Ketiga lokasi calon wisata baru ini dibiayai dari Bantuan Provinsi dan diharapkan menjadi salah satu ikon dan destinasi wisata yang ada di Kabupaten Sumedang,” ucapnya.
Selain itu, kata Erwin, ada Gedung Creative Center (GCC) sebagai wahana untuk berkarya dan berkreasi serta menciptakan produk-produk khas Sumedang.
“Ada juga penataan Mal Pelayanan Publik sehingga lebih leluasa dalam penyelenggaraan layanan.
Pembangunan lanjutan Gedung Geotheatre, dan Pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum di 19 titik,” ujarnya.
Dalam upaya meningkatkan wisata daerah terutama di wilayah Buricak Burinong Kawasan Jatigede, melalui Disparbudpora sudah dibangun forestwalk dan fasilitas takeoff paralayang.
Sehingga diharapkan, dapat meningkatkan gairah wisata di Sumedang dan memberdayakan perekonomian daerah setempat.
“Kemudian Dinas Perhubungan untuk prngembangan ATCS (Area Traffic Control System) yang dibiayai dari APBD Provinsi senilai Rp15 miliar dibangun dengan maksud untuk memantau dan mengendalikan lampu lalu lintas,” imbuhnya.
Ditambahkan Erwin, di Dinas Pendidikan Tahun 2021, terdapat banyak kegiatan fisik terutama untuk perbaikan gedung atau ruangan, baik kelas maupun ruang guru dan lainnya.
“Pada peresmian kali ini diwakili oleh kegiatan Rehabilitasi Ruang Kelas SMPN 4 Sumedang, Rehabilitasi Ruang Guru SMPN 9 Sumedang. Rehabilitasi Ruang kelas SDN Kadujajar III Kecamatan Tanjungkerta dan Rehabilitasi Ruang Perpustakaan SDN Sindangraja Sumedang Utara,” jelasnya.
Adapun di Dinas Kesehatan ada kegiatan fisik berupa Penambahan Ruang Baru Puskesmas Sukagalih dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan mempersingkat alur pelayanan publik di Puskesmas.
“Untuk Diskop UKMPP, Pembangunan Pasar Inpres didanai dari APBN dengan nilai kontrak Rp5.6 miliar bertujuan menciptakan pasar yang representatif, aman, nyaman dan bersih,” tuturnya.
Sedangkan di Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, pada Bidang Bina Marga diketahui bahwa total Panjang Jalan yang sudah diperbaiki pada tahun 2021 adalah sepanjang 47.29 kilometer, dengan sumber pembiayaan baik dari APBD, Bantuan Provinsi maupun DAK.
“Sementara pada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, ada Pembangunan Embung Poktan Hegarmanah Desa Cinangsi Kecamatan Cisitu dibiayai dari DAK Swakelola sebesar Rp120 juta untuk meningkatkan Indeks Pertanaman (IP) dan mempertahankan produksi padi di lokasi tersebut yang mengairi lebih dari 55 Ha lahan sawah,” kata Erwin.
Diatambahkan, masih pada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan ada kegiatan Pembangunan Jalan Usaha Tani Poktan Sukatani Desa Rancakalong Kecamatan Rancakalong.
“Kegiatan ini dibiayai dari DAK Swakelola sebesar Rp200 juta untuk meningkatkan mobilitas angkutan sarana produksi dan hasil produksi pertanian di lokasi dengan areal lahan sawah lebih dari 50 Ha,” ujarnya.
Bupati Dony mengatakan, selain dari kuantitas, hasil pekerjaan pembangunan di Tahun 2021 diharapkan pula berkualitas sehingga tahan lama manfaatnya.
“Kita harapkan tidak hanya jumlahnya yang banyak, tetapi benar-benar berkualitas dan bermanfaat bagi warga. Karena hakikatnya semua pembangunan ultimate goalnya adalah kesejahteraan rakyat,” ucapnya.