BERITA SUMEDANG.ruber.id – Jalan penghubung Desa Surian dengan Desa Suriamedal, Kecamatan Surian, Kabupaten Sumedang mengalami longsor.
Selain jalan penghubung antardesa di Kecamatan Surian, jalur jalan tersebut juga merupakan penghubung antara Kabupaten Sumedang dengan Kabupaten Subang dan Kabupaten Indramayu.
Ada dua titik longsor di lokasi jalan di wilayah Surian ini, dengan panjang longsor sepanjang kurang lebih 50 meter.
Kepala Desa Suriamedal Lili Saripudin mengatakan, dengan adanya longsor ini, akses transportasi menjadi terhambat.
“Mobilitas warga terganggu dengan adanya longsor di dua titik ini,” ujarnya.
Lili menjelaskan, pasca-kejadian longsor, pihaknya telah koordinasi dengan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kecamatan Surian.
Selain itu, kata Lili, karena jalan tersebut juga digunakan untuk kepentingan proyek pembangunan Bendungan Sadawarna, Forkopimda Kecamatan Surian juga telah melakukan koordinasi dengan PT Wika, selaku pelaksana.
“Mega proyek Bendungan Sadawarna ini lokasinya memang di Kabupaten Subang. Tapi, desa kami pun ikut terdampak dengan adanya bendungan tersebut,” ujarnya.
Lili menyebutkan, selain Desa Suriamedal, dua desa lainnya yakni Desa Surian, dan Desa Tanjung juga terdampak adanya proyek Bendungan Sadawarna ini.
“Karena itu, tak salah jika kami koordinasi dengan pihak Wika, untuk bersama-sama melaksanakan perbaikan jalan tersebut,” ucapnya.
Lili juga berharap, jalan lingkar antara Sarwiru Desa Suriamedal dengan Songgom Desa Tanjung segara rampung. Karena tinggal pembuatan jembatan saja yang belum dikerjakan.