BERITA SUMEDANG.ruber.id – Warga Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang resah dengan kembali beroperasinya truk tronton keluar dari PT Kwalram 2 di Jalan Raya Simpang-Parakanmuncang.
Warga Cimanggung, Toni, 50, mengatakan, Jalan Raya Simpang-Parakanmuncang ini kerap macet karena aktivitas Pasar Parakanmuncang, Sumedang di sekitar lokasi.
“Tidak ada tronton saja sudah macet, apalagi sekarang truk tronton sudah mulai kembali beroperasi, makin parah macetnya,” ucap Toni kepada ruber.id, Selasa, 31 Januari 2023.
Toni menjelaskan, truk tronton tersebut mengangkut material tanah.
Sehingga, selain menimbulkan kemacetan, jalan juga jadi cepat rusak dan berdebu.
Adapun, kemacetan kerap terjadi tiap hari, pagi pukul 06.30-07.00 WIB; siang 14.30-14.00 WIB; dan Sore 15.00- 16.30 WIB.
“Sebenarnya, warga kurang setuju dengan kembali beroperasinya truk tronton ini. Kecuali, mereka punya solusi dan cari alternatif yang baik,” jelas Toni.
Toni menuturkan, tiap hari warga Parakanmuncang sudah jenuh dengan kemacetan akibat truk tronton ini.
“Harapan kami, tolong cari solusi yang terbaik untuk masyarakat jangan sampai aktivitas truk tronton ini mengganggu kenyamanan warga,” harap Toni.
Sementara itu, Kepala UPTD Pengelolaan Prasarana Perhubungan LLAJ Wilayah II Dishub Jabar, Adnan Guntara mengatakan, pihaknya sudah berulang kali mengingatkan agar truk tronton tidak beroperasi di Jalan Simpang-Parakanmuncang ini.
“Kami dari Dinas Perhubungan Jawa Barat sudah mengingatkan, kalau kapasitas jalan ini tidak sesuai dengan tonase truk tronton.”
“Sebetulnya, kami sudah melakukan peninjauan juga ke PT Kewalram 2, dan menyampaikan mengenai ketentuan bagi kelas jalan di ruas jalan tersebut,” tegas Adnan.
