BERITA SUMEDANG.ruber.id – Sektor pertanian tembakau di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, memiliki prospek yang menjanjikan.
Sebagian besar lahan pertanian di Sumedang, sangat cocok untuk budidaya tembakau.
Kabupaten Sumedang bahkan, menjadi salah satu penyuplai tembakau terbesar di Jawa Barat, dengan hasil produksi mencapai 2 ton setiap tahunnya.
Menurut Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Sumedang, Sajidin, pada tahun 2023 Sumedang, mampu menghasilkan tembakau kering hingga 1.946,315 ton dalam bentuk rajangan.
Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, luas perkebunan tembakau di Kabupaten Sumedang mencapai 2.550 hektare, dengan rata-rata hasil pertanian 0,9 ton per hektare setiap tahunnya.
Hal ini menunjukkan, potensi yang menjanjikan untuk pengembangan pertanian tembakau di Kabupaten Sumedang.
Dari 26 kecamatan yang ada di Sumedang, hanya satu kecamatan yang tidak memiliki lahan pertanian tembakau.
Selain memiliki luas lahan yang memadai, Sumedang juga memiliki pasar khusus tembakau di Tanjungsari, yang merupakan keunggulan tersendiri dibandingkan daerah lain.
Hal ini, membuat Sumedang menjadi salah satu fokus utama Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang. Terutama DPKP, dalam mendukung pengembangan pertanian tembakau.
Setiap tahun, DPKP Kabupaten Sumedang terus mendukung pengembangan usaha pertanian tembakau melalui program-program bantuan.
Salah satunya, bantuan sarana prasarana pertanian yang didanai dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT).
Bantuan ini mencakup pupuk, obat-obatan pertanian, benih, dan kebutuhan pertanian lainnya untuk para kelompok tani di Sumedang.
“Dengan dukungan ini, kami berhatap pertanian tembakau di Sumedang akan terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi ekonomi lokal,” kata Sajidin.
