BERITA SUMEDANG.ruber.id – H Dony Ahmad Munir, Bupati Sumedang periode 2018-2023 menyatakan, perkembangan pengembangan Kawasan Perkotaan Jatinangor (KPJ) dalam sebuah diskusi publik yang diadakan oleh Ruang Unjuk Mahasiswa Sumedang (Rumasa).
Dalam paparannya, calon Bupati Sumedang di Pilkada 2024 ini, menguraikan tahapan pengembangan KPJ. Mulai dari pembuatan regulasi hingga pembentukan gugus tugas khusus.
Dony menekankan, pentingnya regulasi awal dengan menyusun Peraturan Daerah (Perda) tentang Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kawasan Perkotaan Jatinangor.
“Kami memulai dengan menyusun Perda RDTR untuk Kawasan Perkotaan Jatinangor.”
“Regulasi ini, penting untuk memastikan pengembangan yang terencana dan berkelanjutan,” ujar Dony.
Setelah regulasi dibuat, Dony melakukan sosialisasi ke berbagai kecamatan dalam KPJ.
Dony menegaskan, pentingnya partisipasi aktif semua pemangku kepentingan sejak awal proses.
“Kami mengadakan sosialisasi dan konsultasi publik di setiap kecamatan untuk mendapatkan masukan dan dukungan masyarakat.”
“Partisipasi aktif warga sangat penting agar pembangunan sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi mereka,” jelas Dony.
Pembentukan Gugus Tugas KPJ
Untuk memastikan implementasi yang efektif, Dony Ahmad Munir membentuk gugus tugas khusus untuk KPJ yang terdiri dari berbagai elemen. Termasuk pemerintah daerah, akademisi, dan perwakilan masyarakat.
“Gugus tugas ini berfungsi sebagai pengawas sekaligus pelaksana program-program pengembangan kawasan.”
“Mereka mengkoordinasikan berbagai proyek infrastruktur, pendidikan, dan ekonomi di Jatinangor,” tambahnya.
Proyek Utama yang Sedang Dilaksanakan
Dony menguraikan, beberapa proyek utama yang sedang dilaksanakan di KPJ. Seperti pembangunan infrastruktur jalan, fasilitas pendidikan, dan pusat-pusat ekonomi.
“Kami fokus pada pembangunan infrastruktur yang mendukung mobilitas dan konektivitas, seperti jalan-jalan utama dan fasilitas transportasi.”
“Selain itu, kami juga membangun dan mengembangkan institusi pendidikan tinggi yang menjadi tulang punggung Jatinangor sebagai kota pendidikan,” terang Dony.
Dukungan dan Partisipasi Masyarakat
Diskusi ini dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk mahasiswa, dosen, dan masyarakat umum.
Para peserta menunjukkan antusiasme tinggi dan memberikan berbagai pertanyaan serta masukan konstruktif.
Ketua Rumasa, Abdurrohman, menyatakan, penjelasan Dony Ahmad Munir mengenai perkembangan KPJ sangat bermanfaat dan memberikan gambaran jelas tentang masa depan Jatinangor.
“Kami berharap apa yang telah dipaparkan dapat menjadi inspirasi bagi kita semua untuk terus berkontribusi dalam pembangunan daerah,” kata Abdurrohman.
Menuju Sumedang yang Lebih Maju dan Sejahtera
Dengan pendekatan yang terencana dan partisipasi, serta pembentukan gugus tugas yang solid, Dony Ahmad Munir telah menunjukkan pengembangan Kawasan Perkotaan Jatinangor dapat berjalan sesuai harapan. Membawa Sumedang menuju kemajuan dan kesejahteraan yang lebih baik.
