BERITA SUMEDANG.ruber.id – Kecelakaan lalu lintas tragis terjadi di Jalan Raya Cirebon-Bandung, tepatnya di Kecamatan Paseh, Kabupaten Sumedang, Sabtu (21/9/2024) sore, sekitar pukul 17.00 WIB.
Kecelakaan yang melibatkan sepeda motor, minibus, dan truk ini mengakibatkan dua orang tewas di tempat kejadian.
Kejadian berlangsung di Jalan Raya Cirebon-Bandung, tepatnya di Dusun Paseh, Desa Paseh Kidul, Kecamatan Paseh.
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Sumedang IPTU Awang Munggardijaya mengatakan, kendaraan sepeda motor Honda CRF bernopol E 5397 PCC yang dikendarai oleh Baim, dengan penumpang Wafis, melaju dari arah Cirebon menuju Bandung.
Kondisi jalan saat itu beraspal baik, dengan cuaca cerah dan medan jalan yang menikung serta menanjak.
Diduga, kecelakaan terjadi ketika sepeda motor tersebut berusaha mendahului sebuah minibus yang nomor polisinya belum tercatat.
Saat menyalip, terjadi serempetan antara sepeda motor dan minibus, yang membuat pengendara sepeda motor kehilangan kendali hingga terjatuh ke sisi kanan jalan.
Naas, di saat yang bersamaan, sebuah truk Mitsubishi Colt Diesel dengan nomor polisi Z-9014-MG yang dikemudikan oleh Wahyu melintas dari arah berlawanan.
“Tabrakan pun tak terhindarkan,” ungkap Awang kepada ruber.id, Sabtu malam.
Awang menyebutkan, akibat insiden tersebut, baik pengendara sepeda motor maupun penumpangnya tewas di tempat.
Sementara itu, kendaraan minibus yang sempat terlibat dalam serempetan terus melaju ke arah Bandung dan belum berhasil diidentifikasi.
Tindakan Kepolisian
Awang menambahkan, pihak kepolisian langsung bergerak cepat setelah menerima laporan kecelakaan.
Unit Gakkum Satlantas Polres Sumedang tiba di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), mengamankan barang bukti, serta mencatat keterangan saksi-saksi di sekitar lokasi kejadian.
Saat ini, penanganan kasus tersebut ditangani lebih lanjut oleh pihak Satuan Lalu Lintas Polres Sumedang untuk memastikan kelengkapan informasi dan proses hukum yang diperlukan.
“Kami imbau, kepada masyarakat untuk berhati-hati saat melintas di kawasan tersebut. Terutama, pada jalur menanjak dan menikung yang rawan kecelakaan,” kata Awang.***