BERITA SUMEDANG.ruber.id – Penjabat Bupati Sumedang Yudia Ramli meluncurkan program “Perpustakaan Menuju Sumedang Kabupaten Literat 2035” di Gedung Perpustakaan Kabupaten Sumedang, Senin (23/9/2024).
“Melalui program Perpustakaan Menuju Sumedang Literat 2035, kami bertekad untuk meningkatkan minat baca.”
“Kemampuan menulis dan pemahaman kritis, di selurruh lapisan masyarakat Sumedang,” ujar Yudia.
Yudia mengatakan, budaya baca dan literasi merupakan mempunyai efek ganda (multiflier effect) untuk membuka pintu pengetahuan, kreativitas dan inovasi.
“Lliterasi tidak hanya tentang membaca dan menulis, tetapi juga tentang kemampuan untuk memahami.”
“Kemudian, menganalisis dan menggunakan informasi secara efektif dalam konteks kehidupan,” ucapnya.
Yudia berharap, kegiatan tersebut menjadi pondasi bagi Kabupaten Sumedang dalam mewujudkan visi Sumedang Literat 2035.
“Sumedang Literat, bukanlah sekadar slogan. Melainkan, sebuah komitmen bersama untuk membangun masyarakat yang cerdas, kritis, dan berbudaya literasi,” ucapnya.
Yudia juga mengajak kepada seluruh elemen masyarakat, baik pemerintah, swasta, akademisi maupun komunitas, untuk bersama-sama. Mendukung dan berpartisipasi aktif dalam mensukseskan program Sumedang Literat 2035.
“Mari jadikan membaca, menulis dan berfikir sebagai bagian dari gaya hidup kita sehari-hari.”
“Dengan begitu kita tidak hanya mencerdaskan diri sendiri, tetapi juga berkontribusi pada kemajuan Sumedang dan Indonesia secara keseluruhan,” kata Yudia.
Sementara itu, Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Sumedang Hari Tri Santosa mengungkapkan, Sumedang telah mencanangkan sebagai City of Knowledge.
Sehingga, pihaknya berupaya bagaimana Sumedang betul-betul menjadi kota pengetahuan.
“Hal ini sesuai dengan amanat undang-undang bahwa perpustakaan sebagi tempat untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan menyejahterakan masyarakat.”
“Maka kami membuat kolaborasi dengan kegiatan-kegiatan inisiatif yang datang dari dinas kami,” kata Hari.***