BERITA SUMEDANG.ruber.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumedang menggelar sosialisasi besar-besaran terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Sosialisasi mencakup pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat serta bupati dan wakil bupati Sumedang 2024.
Acara yang berlangsung di Alun-alun Sumedang, Jumat, 18 Oktober 2024 malam, ini menarik perhatian ribuan warga.
Ketua KPU Sumedang, Ogi Ahmad Fauzi, mengatakan, sosialisasi kali ini menggunakan seni budaya lokal. Yaitu, pertunjukan Wayang Golek oleh Ki Dalang Dadan Sunandar Sunarya.
Melalui seni tradisional ini, KPU berharap pesan-pesan penting terkait Pilkada dapat tersampaikan dengan lebih efektif kepada masyarakat luas.
“Kami sengaja memilih Wayang Golek untuk menarik minat masyarakat. Dengan pendekatan seni yang akrab dengan masyarakat, pesan tentang Pilkada 2024 bisa lebih mudah diterima,” ujar Ogi.
Acara ini, dipadati sekitar 6.000 orang yang memadati Alun-alun Sumedang.
Selain itu, warga yang tidak dapat hadir langsung juga bisa mengikuti jalannya acara melalui siaran langsung di berbagai platform media sosial dan media lokal.
Ogi menambahkan, melalui siaran langsung, diharapkan jangkauan informasi semakin luas.
Sehingga, masyarakat lebih mudah mengakses informasi penting seperti jadwal pelaksanaan Pilkada, jumlah pasangan calon, serta tata cara pindah memilih.
“Dengan penyebaran informasi yang lebih luas, kami berharap masyarakat dapat lebih memahami Pilkada 2024,” kata Ogi.
Pilkada 2024 Jadi Ajang Pesta Rakyat
Selain pertunjukan budaya, acara ini juga memberikan dampak positif bagi para pelaku UMKM dan pedagang kaki lima (PKL) yang turut serta meramaikan.
Masyarakat yang hadir, bisa menikmati makanan gratis yang disediakan oleh para pedagang, sejalan dengan konsep acara sebagai pesta rakyat.
“Acara ini, memberikan ruang bagi UMKM dan PKL untuk memasarkan dagangan mereka.”
“Kami ingin menciptakan suasana yang menyenangkan. Di mana, warga dapat menikmati hiburan sambil mencicipi makanan khas dari para pedagang lokal,” jelas Ogi.
Dengan tingginya animo masyarakat yang hadir, KPU optimistis sosialisasi melalui Wayang Golek ini efektif dalam meningkatkan kesadaran dan partisipasi pemilih pada Pilkada 2024 di Sumedang.
“Pesan yang disampaikan melalui cara yang menarik akan lebih cepat diterima oleh masyarakat. Dibandingkan dengan metode sosialisasi formal di dalam gedung,” katanya.
Melalui sosialisasi ini, KPU Sumedang juga berharap dapat memberikan pendidikan politik kepada masyarakat. Dengan target meningkatkan partisipasi pemilih dan kualitas demokrasi di Kabupaten Sumedang.
Ogi pun mengimbau, masyarakat menjadi pemilih cerdas, dengan memilih berdasarkan visi dan misi calon serta tidak mudah terpengaruh oleh isu hoaks, SARA, atau politik uang.
“Kami meminta Ki Dalang untuk terus menyisipkan pesan-pesan penting agar masyarakat semakin bijak dalam memilih. Demi terciptanya Pilkada 2024 yang berkualitas dan demokratis,” kata Ogi.***