BERITA SUMEDANG.ruber.id – Pasangan calon bupati dan wakil bupati Sumedang nomor urut 2, Dony Ahmad Munir dan Fajar Aldila, mengadakan syukuran dan doa bersama untuk kesuksesan Bang Ara.
Syukuran dan doa bersama ini, ditujukan untuk merayakan keberhasilan Maruarar Sirait (Bang Ara) yang dilantik sebagai Menteri Perumahan Rakyat di Kabinet Merah Putih.
Acara ini, diadakan bersama para pendukung setia Maruarar Sirait, yang tergabung dalam Sahabat Bang Ara, di Sumedang, Kamis (24/11/2024) malam.
Penunjukkan Maruarar Sirait, atau akrab disapa Bang Ara, sebagai menteri oleh Presiden Prabowo Subianto disambut dengan antusias oleh masyarakat Sumedang. Mengingat, peran dan kontribusi Ara selama ini.
Ara telah berkiprah selama 15 tahun di DPR RI, mewakili daerah pemilihan Sumedang, Majalengka, dan Subang selama tiga periode.
Walaupun kini ia beralih tugas ke ranah eksekutif, jejak kepeduliannya terhadap Sumedang tetap dirasakan oleh masyarakat.
Dony Ahmad Munir, calon bupati Sumedang di Pilkada 2024, yang juga merupakan petahana, menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian Ara.
“Saya dan Bang Ara sudah lama bersahabat sejak kami bersama-sama di DPR, karena berasal dari dapil yang sama, Sumedang-Majalengka-Subang.”
“Meski kami berbeda agama dan suku, kami tetap memiliki hubungan yang erat dan saling mendukung,” ujar Cabup Sumedang nomor urut 2 ini.
Peduli Terhadap Sumedang
Menurut Dony, sosok Maruarar dikenal peduli terhadap kemajuan Sumedang dan kerap terlibat dalam berbagai kegiatan yang mendukung pembangunan di daerah tersebut.
Dony yakin, meski kini Ara berada di posisi menteri, perhatiannya terhadap Sumedang tidak akan berkurang.
“Bang Ara, adalah sosok yang selalu peduli terhadap Sumedang. Saya yakin, meskipun kini beliau menjabat sebagai menteri, kepedulian itu akan tetap ada,” kata Dony.
Dony menekankan, Maruarar Sirait merupakan figur nasionalis yang memiliki komitmen kuat untuk menjaga kebhinekaan dan persatuan Indonesia.
Bagi Dony, sosok Maruarar Sirait mencerminkan semangat untuk terus memajukan NKRI dan menjaga keberagaman di tengah masyarakat Indonesia yang multikultural.
“Kita patut bersyukur hidup di Indonesia, di mana perbedaan agama, suku, dan bahasa tetap bisa terjaga dalam harmoni.”
“Kita hidup dalam kedamaian tanpa konflik antarras, suku, atau agama,” tutur Dony.
Acara syukuran ini berlangsung dengan penuh kebersamaan, dan menjadi momentum bagi masyarakat Sumedang untuk mengapresiasi dedikasi Maruarar Sirait dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat.
Baik sebagai anggota DPR, maupun sebagai menteri yang kini diamanahkan untuk mendukung kesejahteraan rakyat.***