BERITA SUMEDANG.ruber.id – Aplikasi e-Office dan e-Sakip milik Kabupaten Sumedang, Jawa Barat menjadi primadona di kalangan unsur pemerintahan di Indonesia.
Hal ini terbukti dengan banyaknya penandatanganan kerjasama. Antara Pemkab Sumedang dengan pemerintah kabupaten/kota di Indonesia. Terkait, hibah aplikasi e-Office dan e-Sakip.
Dalam kurun waktu 1 tahun, sudah ada puluhan kabupaten/kota di Jawa Barat dan Indonesia. Yang turut mengadopsi aplikasi tersebut.
Pemkot Banjar, Jawa Barat melakukan hal yang sama, Kamis (6/1/2022). Yaitu melakukan penandatangan kerjasama dengan Pemkab Sumedang.
Terkait penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, dan pengembangan potensi daerah dan hibah Aplikasi e-Office dan e-Sakip.
Walikota Banjar Hj Ade Uu Sukaesih mengakui, tata kelola kinerja yang ada di Kota Banjar saat ini, belum berjalan maksimal.
“Masih banyak pekerjaan rumah (PR) yang harus Pemkot Banjar kerjakan, terkait dengan tata kelola dan kinerja.”
“Maka dari itu, kami ingin belajar terkait tata kelola kinerja pemerintah. Dalam hal ini aplikasi e-Office dan e-Sakip,” jelasnya.
Ade mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Sumedang. Yang telah menghibahkan dua super aplikasi ini kepada Pemkot Banjar.
“Mari kita berkompetisi, untuk saling mengisi. Sehingga terwujud Jabar Juara Lahir Batin,” katanya.
Sementara, Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir mengatakan, sesuai permohonan dari Pemkot Banjar. Pemkab Sumedang menghibahkan aplikasi e-Office dan e-Sakip.
“Selain melakukan kerjasama dengan Pemkot Banjar, kami juga sharing tentang apa saja yang ada di pemerintahan masing-masing.”
“Hal-hal yang baik di Pemkot Banjar bisa kami aplikasikan di Kabupaten Sumedang. Begitu pun sebaliknya.”
“Semoga kerjasama ini, bisa bermanfaat bagi Pemkot Banjar,” ucapnya.
Penulis/Editor: R003