BERITA SUMEDANG.ruber.id – Pada akhir pemerintahan Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir dan Wabup Erwan Setiawan yakni September 2023. Diharapkan target nilai A untuk Indeks Reformasi Birokrasi (RB) dan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Kabupaten Sumedang dapat tercapai.
Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang Herman Suryatman pada Kamis (13/7).
“Sesuai arahan dari Pak Bupati, tentunya SAKIP dan RB harus menembus nilai A di akhir pemerintahannya,” katanya.
Kalau Sakip dan RB menembus A, lanjutnya, Sumedang bisa menjadi yang pertama di Jawa Barat meraih nilai tersebut.
“Tentu kalau pertama di Jawa Barat, otomatis kita yang terdepan di Indonesia. Ini bukan hanya untuk pemerintahan, tapi yang paling penting justru untuk kepentingan masyarakat,” ujarnya.
Menurut Sekda, target tersebut tidak muluk-muluk mengingat Pemerintah Kabupaten Sumedang dari tahun ke tahun menunjukkan kenaikan yang melesat.
“RB Tahun 2021 naik 2,01 poin dari tahun sebelumnya yakni dari 66,74 menjadi 69,75 sehingga Sumedang menempati urutan ke-2 di Jawa Barat dengan kategori B,” ujarnya.
Hal lainnya dibuktikan dengan nilai SAKIP Kabupaten Sumedang yang menduduki peringkat ketiga dari sebelumnya menempati posisi ke-5 daeri 27 Kabupaten/Kota se-Jawa Barat.
“Dari nilai tahun 2020 71,53 pada Tahun 2021 naik menjadi 75,26 dengan peringkat BB,” ucapnya.
Sekda pun mengapresiasi atas kinerja seluruh perangkat daerah yang menunjukkan kemajuan di tahun ketiga pemerintahan Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir dan Wakil Bupati Sumedang H Erwan Setiawan.
“Tentunya capaian ini tidak terlepas dari komitmen pimpinan dan kerja keras dari ASN Kabupaten Sumedang. Tentu didukung oleh DPRD dan warg serta berbagai komponen masyarakat,” ucapnya.
Dikatakan, sebagai bentuk rasa syukur yang substansial atas capaian tersebut adalah meningkatkan kinerja dan semangat untuk lebih melayani masyarakat.
“Cara bersyukurnya dengan lebih berkinerja yang pada akhirnya bisa mewujudkan Sumedang Simpati, tercapainya masyarakat yang sejahtera, agamis, maju, profesional dan kreatif,” ungkapnya.
Dikatakan, salah satu cara meningkatkan kinerja birokrasi di pemerintahan dan kualitas tata kelola pemerintahan ialah dengan meningkatnya RB dan SAKIP.
“Makanya kenapa RB dan SAKIP harus meningkat lagi karena dengan kinerja birokrasi yang bagus, maka akan menghasilkan kebijakan yang tepat untuk menurunkan kemiskinan, menaikkan IPM, menurunkan indeks gini dan meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi,” tuturnya.
Dengan demikian, naiknya nilai SAKIP dan RB menjadi intermediate goal, sedangkan rakyat sejahtera di bawah Sumedang Simpati sebagai ultimate goal-nya.
Ia menambahkan, kalau SAKIP dan RB bagus, pemerintahan akan bersih, akuntabel, efektif dan efisien serta pelayanan publik berkualitas.
“Oleh karenanya kami mengimbau ke rekan-rekan birokrasi jangan berpuas diri dulu. Tingkatkan lagi, optimalkan dan target kita di tahun ini akan dievaluasi di akhir tahun,” ucap Sekda.
