BERITA SUMEDANG.ruber.id – Pemkab Sumedang bersama Polres dan Kodim 0610/Sumedang menandatangani Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) pengamanan Pilkada 2024.
Penandatanganan NPHD dilakukan Penjabat Bupati Sumedang Yudia Ramli bersama Kapolres dan Dandim 0610/Sumedang di Aula Tampomas Gedung Pusat Pemerintahan Sumedang (PPS), Rabu (26/6/2024).
Untuk Pilkada 2024 dialokasikan anggaran dari APBD Sumedang sebesar Rp60.9 miliar.
Alokasi untuk KPU Sumedang sebesar Rp44 miliar, Bawaslu Sumedang Rp8 miliar.
Sedangkan, untuk pengamanan dialokasikan Rp8.9 miliar. Meliputi, untuk Polres Sumedang sebesar Rp7.4 miliar, dan Kodim Sumedang sebesar Rp1.5 miliar.
Pj Bupati Sumedang Yudia Ramli mengharapkan, penandatangan NPHD antara Pemkab Sumedang dengan Polres dan Kodim Sumedang ini mampu menguatkan komitmen bersama dalam menyukseskan Pilkada 2024.
“Dengan bersama-sama mengawal dan menjaga penyelenggaraannya agar dapat berjalan dengan aman, tertib, lancar serta jurdil.”
“Sehingga, menghasilkan pemimpin berkualitas dan bermartabat dalam membangun dan menyejahterakan masyarakat,” katanya.
KPU Sumedang
Ketua KPU Sumedang, Ogi Ahmad Fauzi dalam kesempatan tersebut menyampaikan, beberapa tahapan sudah dilaksanakan. Di antaranya, rekrutmen penyelenggara Pilkada di kecamatan dan desa/kelurahan. Yaitu, PPK dan PPS dan Pantarlih.
“PPK dan PPS sudah terbentuk tanggal 24 Juni. Kami juga telah membentuk Pantarlih di hari yang sama.”
“Pagi pelantikan, siangnya mereka langsung ke lapangan untuk memastikan setiap warga yang sudah ada di dalam DP4 untuk dilakukan pencocokan dan penelitian,” ujarnya.
Selain pencocokan penelitian (Coklit) yang dilakukan petugas pantarlih juga melakukan verifikasi faktual untuk pasangan calon bupati wakil bupati dari perseorangan.
“Pelaksanaan Coklit sendiri akan berjalan dari tanggal 24 Juni sampai dengan tanggal 24 Juli 2024.”
“Setelah itu, kami juga hari ini sedang berjalan untuk verifikasi faktual pasangan calon perseorangan. Dari tanggal 21 Juni sampai dengan 4 Juli,” katanya.