BERITA SUMEDANG.ruber.id – Pada musim kemarau ini, petani di Kabupaten Sumedang mulai merasakan kesulitan mendapatkan air untuk mengolah atau menyirami tanaman padi di lahan garapan (sawah).
Hal itu terjadi di beberapa daerah di Kabupaten Sumedang, di antaranya di Dusun Gendereh, Desa Gendereh, Kecamatan Buahdua, Kabupaten Sumedang.
Karena sulitnya mendapatkan air, para petani di Gendereh, Buahdua, Sumedang ini pun, bahu membahu melaksanakan kerja bakti, memperbaiki cekdam dan saluran irigasi Yamamoto yang kondisinya sudah rusak.
Kepala Desa Gendereh, Ahmad membenarkan, puluhan hektare sawah di wilayah desanya sekarang ini mengalami kekeringan.
Sedangkan, sumber air untuk mengairi sawah itu bersumber dari saluran irigasi Yamamoto.
“Karena cekdam dan kondisi salurannya sudah rusak, otomatis air pun bocor yang mengakibatkan air yang mengalir ke saluran itu kecil,” ucap Ahmad kepada ruber.id, Jumat, 29 September 2023.
Ahmad menjelaskan, karena bocornya cekdam dan saluran air tersebut terpaksa para pemilik sawah melakukan kerja bakti gotong royong untuk memperbaikinya.
“Tapi, sementara untuk menutupi yang bocor itu pakai gelaran plastik. Yang Alhamdulillah, kini aliran air cukup besar,” jelasnya.
Sementara itu, beberapa warga di Dusun Gendereh mengungkapkan rasa bangga karena memiliki kepala desa, yang sekarang ini. Karena selalu memperhatikan kepentingan warga.
Tidak hanya sebatas mengatur, tapi selalu terjun langsung bersama warga melakukan kegiatan.
“Walaupun tidak ada anggaran, tapi kepala desa sekarang ini selalu bisa menanggulangi atau menutupi kebutuhan warga,” ucap Usep, 38, diamini warga lainnya.