BERITA SUMEDANG.ruber.id – Perumda Bank Sumedang meluncurkan Simpanan Pelajar (Simlel) untuk 770 siswa.
Peluncuran dilakukan dalam acara Gebyar Hari Indonesia Menabung (HIM) Akselerasi Kejar, di Alun alun Kecamatan Cimalaka, Senin (22/8/2022).
Buku tabungan secara simbolis diberikan kepada perwakilan siswa SD oleh Bupati Sumedang disaksikan Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Tasikmalaya dan Direktur Bank Sumedang.
Direktur Bank Sumedang Yanti Krisyana Dewi menyampaikan, peluncuran 770 buku Tabungan Simpel merupakan bentuk komitmen Bank Sumedang dalam mendukung pencapaian target inklusi keuangan Tahun 2024.
“Ini bentuk komitmen kami dalam mendukung aksi pencapaian target inklusi keuangan sebesar 90 % di tahun 2024 melalui program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR),” ujarnya.
Dikatakan Yanti, peluncuran tabungan Simpel bertujuan untuk lebih mencerdaskan anak bangsa dan memberikan edukasi agar siswa lebih rajin menabung sejak dini sekaligus memperkenalkan produk dan layanan perbankan dari Bank Sumedang.
“Bank Sumedang menggratiskan pembukaan rekening untuk 770 pelajar. Selain memberikan edukasi juga untuk memperkenalkan dunia perbankan, khususnya produk dan layanan dari Bank Sumedang,” katanya.
Sementara itu, Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir menyampaikan apresiasi atas upaya yang dilakukan Bank Sumedang.
Dengan hadirnya produk Tabungan Simpel Bank Sumedang ini, kata bupati, menandakan bahwa para siswa belajar mengelola keuangan sejak dini dengan menyimpan uang untuk masa depannya.
“Dengan memiliki Tabungan Simpel, para pelajar bisa bertanggung jawab dalam mengelola keuangan sekaligus berinvestasi. Jika sudah mengelola keuangan sejak dini, bisa digunakan untuk dana darurat bahkan untuk masa depan,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan bupati, menabung juga bermanfaat bagi bank sendiri dan pemerintah karena uang tabungan tersebut akan menjadi investasi yang menggerakkan ekonomi masyarakat.
“Uang yang ditabungkan bisa menjadi kredit untuk UMKM. Ekonomi akan bergerak, menciptakan lapangan pekerjaan, meningkatkan pendapatan masyarakat sehingga pada akhirnya masyarakat sejahtera,” ucapnya.
Terakhir bupati berpesan kepada para kepala sekolah dan para Kades menindaklanjuti kegiatan tersebut dengan sosialisasi secara masif agar timbul kesadaran dari masyarakat, khususnya para siswa untuk menabung.
“Folow up dengan sungguh sungguh dalam tempo yang se-singkat-singkatnya sehingga kegiatan ini tidak hanya seremonial saja. Tapi harus menjadi kesadaran bersama akan arti menabung,” pungkasnya.
Turut hadir, Kepala OJK Tasikmalaya Edi Ganda, Sekdis Pendidikan Eka Ganjar, Forkopimka Cimalaka, para Dewan Pengawas dan Direktur Kepatuhan Bank Sumedang, para Kades, serta kepala sekolah dan siswa-siswi.