BERITA SUMEDANG.ruber.id – Berlokasi di jalur mudik, Tahura Gunung Kunci, Sumedang di Jalan Raya Bandung-Cirebon. Tepatnya di Lingkungan Burujul, Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang diserbu pengunjung.
Pada arus balik Lebaran tahun 2022 ini, objek wisata taman hutan raya (Tahura) Gunung Kunci ini memang kerap dipadati pengunjung.
Di objek wisata yang berlokasi di Sumedang kota ini, pengunjung bisa rekreasi menikmati nuansa alam khas pegunungan, sekaligus belajar sejarah.
Sebab, di Gunung Kunci Sumedang terdapat bangunan berupa benteng dan gua pertahanan, peninggalan Belanda.
Pengendali Dampak Lingkungan Tahura Gunung Kunci, Iis Susilawati menyebutkan, Tahura Gunung Kunci ini tidak sekadar memberikan asupan oksigen yang baik. Namun, juga memberikan asupan wawasan bagi para masyarakat yang berkunjung.
“Didasari oleh aturna pemerintah daerah dan konsep Tahura sebagai alam pelindung. Maka, pengunjung bisa merasakan lingkungan yang kaya akan oksigen, keanekaragaman hayati, tanaman dan bangunan bersejarah berupa gua peninggalan Belanda,” tutur Iis, Sabtu (7/5/2022) siang.
Iis menjelaskan, hanya dengan tiket masuk seharga Rp3000 per orang saja, pengunjung bebas bermain ke berbagai blok yang ada di Tahura.
Tak hanya itu, di Tahura Gunung Kunci, kini terdapat beberapa spot foto yang sengaja dibangun untuk keperluan selfie/swafoto para pengunjung.
Di setiap momen libur Lebaran, Tahura Gunung Kunci Sumedang memang menjadi salah satu tempat yang banyak dikunjungi oleh para wisatawan. Baik dari dalam, maupun luar Sumedang.
Tempatnya Nyaman, Asri dan Sejuk
Sementara, salah seorang pengunjung, Tata, 42, mengaku menyempatkan, singgah di Tahura Gunung Kunci saat ia bersama keluarganya menempuh perjalan dari Majalengka ke Bandung.
“Ini mau balik ke Bandung, sengaja mampir ke sini. Penasaran pengen lihat bangunan peninggalan Belanda di sini. Ternyata tempatnya nyaman, asri, sejuk jadi bisa sekalian istirahat,” ucapnya.
