BERITA SUMEDANG.ruber.id – Kehadiran Bhabinkamtibmas Polsek Surian, Sumedang, Aipda Arif Kustiana tidak hanya sebatas menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Namun juga, melakukan pendekatan yang unik dan berbeda.
Hal ini terlihat, dalam kegiatan sambang dan silaturahmi Kamtibmas yang dilakukan Aipda Arif Kustiana kepada warga Desa Wanajaya, Kecamatan Surian, Kabupaten Sumedang, Jumat, 13 April 2023.
Bhabinkamtibmas Polsek Surian Aipda Arif Ingatkan Warga dengan Pendekatan Berbeda
Dalam kegiatan tersebut, Aipda Arif tidak hanya sekadar memberikan imbauan.
Namun juga, menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas kepada warga dengan cara yang menarik dan berbeda.
Arif meminta, agar warga menjaga toleransi dan saling menghormati antar umat beragama.
Selain itu, menghindari tawuran/perang sarung, balap liar, dan tidak menyalakan petasan.
Pendekatan yang humanis dan berbasis pada dialog ini diharapkan dapat menggugah kesadaran warga dalam menjaga keharmonisan dan kerukunan antarumat beragama.
Tak hanya itu, Arif juga mengimbau warga untuk selalu menjaga keamanan rumah mereka.
Arif memberikan tips kepada warga untuk memastikan rumah aman saat ditinggalkan.
Seperti mengunci pintu dan jendela, mematikan barang elektronik dan kompor, serta memastikan kendaraan terkunci saat ditinggalkan.
“Pendekatan yang proaktif dalam memberikan saran dan tips kepada warga ini, kami harapkan dapat meningkatkan kesadaran warga dalam menjaga keamanan lingkungan tempat tinggal mereka,” jelas Arif.
Selain itu, Arif mengingatkan, pentingnya bijak dan santun bermedia sosial.
Arif menekankan, kepada warga untuk tidak menyebarkan hoax atau hate speech yang dapat memicu konflik di masyarakat.
“Dalam era digital yang semakin maju ini, pendekatan yang edukatif dalam mengingatkan masyarakat tentang penggunaan media sosial yang bertanggung jawab menjadi sangat penting,” jelasnya.
Tidak hanya itu, Arif juga mengingatkan, warga untuk tetap waspada terhadap cuaca musim penghujan yang bisa memicu bencana.
“Dalam memberikan pesan-pesan tentang kesiapsiagaan menghadapi bencana alam, kami menggunakan pendekatan yang berbasis pada penyuluhan dan edukasi kepada warga,” ucap Arif.
Selain itu, dalam kesempatan ini, Arif juga memberikan informasi tentang langkah-langkah yang harus diambil untuk menghadapi bencana.
Seperti longsor, angin puting beliung, pohon tumbang, maupun banjir.
“Pendekatan yang preventif dan proaktif ini, kami harapkan dapat meningkatkan kesiapsiagaan warga dalam menghadapi ancaman bencana alam,” sebutnya.