BERITA SUMEDANG.ruber.id – Para Kepala BKPSDM se-Provinsi Jawa Barat berkumpul di Gedung Negara dalam rangka Rapat Koordinasi (Rakor) dan Evaluasi Penerapan Nilai Dasar, Kode Etik, Kode Perilaku Pegawai ASN pada Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan Kota se-Provinsi Jawa Barat, Rabu (29/6).
Kegiatan yang diinisiasi oleh Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) tersebut merupakan agenda KASN agar terbangun komunikasi dan koordinasi anatar pemangku kepentingan terkait serta antar daerah dalam satu provinsi.
Dipilihnya Kabupaten Sumedang sebagai pusat kegiatan, karena Kabupaten Sumedang diketahui memiliki tata kelola pemerintahan dan pembangunan yang banyak menorehkan prestasi di berbagai bidang.
“Dasar pertimbangan kami memilih Sumedang sebagai pusat kegiatan, karena kami mengetahui dan kami merasa turut bangga. Atas perkembangan tata kelola pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Sumedang, sejak tiga tahun terahir ini banyak menorehkan prestasi di berbagai bidang.”
“Kabupaten Sumedang termasuk salah satu pemerintah daerah yang telah meraih kategori sangat baik dalam penerapan sistem merit di samping Pemprov Jabar dan Kota Bogor.”
“Sedangkan untuk penilaian kepatuhan terhadap penerapan nilai dasar kode etik kode prilaku, Pemprov Jabar meraih predikat tinggi,” ujar Ari Budiman, selaku Ketua KASN yang hadir secara Virtual.
Ari berharap prestasi-prestasi yang telah diraih oleh Kabupaten Sumedang dapat diikuti oleh Kabupaten/Kota lainnya di Jawa Barat.
“Kami tentu sangat berharap bahwa Pemprov Jabar dan Pemkab Sumedang dapat berbagi pengalaman dan praktek-praktek baik terkait dengan capaian prestasi tersebut,” ujarnya.
Ari menambahkan, arah kebijakan dan strategi pembangunan bidang aparatur negara dalam RPJMN 2020-2025 adalah terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik, bersih dan berwibawa yang berdasarkan hukum dan birokrasi yang profesional dan netral.
“Salah satu program prioritas nasional dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik tersebut adalah dengan peningkatan siatem merit ASN.”
“Di mana dalam hal ini, KASN memiliki dua program prioritas nasional, yakni pengawasan nilai dasar kode etik kode prilaku, dan pengawasan netralitas ASN,” terangnya.
Sementara itu, Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir mengucapkan terima kasih kepada jajaran KASN yang telah memberikan kepercayaan kepada Kabupaten Sumedang. Untuk menjadi tempat Rakor dan evaluasi nilai dasar, kode etik, kode prilaku pegawai ASN di Kabupaten Sumedang.
“Tentunya saya berharap dari kegiatan ini bisa betul-betul menghasilkan sebuah komitmen bersama bagi kita semua untuk membulatkan niat dan tekad serta adanya kesadaran bersama untuk menjalankan NKK dengan sebaik-baiknya,” ucap Bupati.
Bupati juga menyambut baik kegiatan tersebut, menurutnya saat ini Kabupaten Sumedang juga sedang terus melakukan pembenahan.
“Kami menyambut baik kegiatan ini, karena saat ini kami juga sedang terus melakukan pembenahan. Kami punya spirit yang cukup tinggi untuk melakukan perubahan, mudah-mudahan semangat kami bisa menginafirasi yang lainnya. Karena kami punya filosofi “insun medal insun madangan” yang artinya saya lahir untuk menerangi,” tuturnya.
Menurut Bupati hakikat ASN sebagai bagian dari pemerintah adalah sebagai instrumen untuk mensejahterakan masyarakat.
“Kita adalah alat negara untuk mensejahterakan masyarakat. Dan bagi ASN sendiri kita telah memiliki nilai dasar, kode etik, dan kode prilaku.”
“Bahkan sekarang sudah di launching corvelius kita adalah “Berahlak” dan employer brandingnya adalah “bangga melayani bangsa”.”
“Oleh karena itu, NKK ini harus menjadi bintang penuntun yang mengarahkan kita untuk melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya. Namun, tetap dengan penuh kreativitas, terobosan, dan inovasi,” ucapnya.
