Bocah Tertimbun Longsor Wado Sumedang Kritis

Kondisi Bocah Tertimbun Longsor Wado Sumedang Masih Kritis
Bencana longsor menerjang Wado Sumedang, Sabtu siang. ist/ruber.id

BERITA SUMEDANG.ruber.id – Dede Rayan Ardika, 8, bocah yang jadi korban tertimbun longsor di Kecamatan Wado dalam keadaan kritis dan masih menjalani perawatan intensif di RSUD Sumedang, Minggu (23/1/2022).

Sebelumnya, longsor tebing setinggi 7 meter menimpa rumah di Dusun Cukang Galeuh RT 04/01, Desa Cisurat, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Sabtu (22/1/2022) pukul 14.30 WIB.

Ibu korban Dede Rayan, Siti Nyoman, 51, meninggal dalam kejadian ini.

Sedangkan Dede, berhasil selamat karena berada dalam dekapan sang ibu, yang tertimbun material longsor.

Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir menyampaikan duka cita mendalamnya atas tragedi longsor yang terjadi di Wado ini.

“Kita doakan, Ibu Siti meninggal dalam keadaan husnul khotimah. Dan meninggal dalam keadaan sahid, karena meninggal akibat peristiwa bencana longsor,” katanya.

Dony juga mendoakan, kondisi Dede Rayan, yang saat ini masih kritis dan menjalani perawatan intensif di RSUD Sumedang, dapat kembali pulih.

Dony menegaskan, Pemkab Sumedang akan menanggung semua biaya perawatan dan pengobatan Dede Rayan.

“Kita doakan cepat pulih, kembali sehat seperti sediakala. Dan menjadi anak yang saleh,” ucapnya.

Sebelumnya, anggota Pusdalops PB-BPBD Sumedang Dede Fadillah menyebutkan, Siti petugas gabungan temukan dalam keadaan meninggal dunia dan sedang mendekap anaknya.

“Ibu Siti kami temukan meninggal, sedang memeluk anaknya. Anaknya sendiri selamat dan mengalami luka berat,” katanya, Sabtu sore.

Dede memastikan, anak korban, Dede Rayan Ardika, 8, selamat dan saat ini sudah mendapatkan penanganan medis di RSUD Sumedang.

Dede menjelaskan, tebing setinggi 7 meter tersebut longsor dan menimpa bagian belakang rumah milik Cucu Suparjo.

Penulis/Editor: R003