BERITA SUMEDANG.ruber.id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang turut mendampingi Bupati Sumedang, H Dony Ahmad Munir, dalam menyalurkan bantuan logistik kepada korban kebakaran di Jalan Srimanganti, Kelurahan Regol Wetan, Kecamatan Sumedang Selatan, Sabtu, 8 April 2023.
Bupati Sumedang, H Dony Ahmad Munir, secara simbolis memberikan bantuan logistik kepada keluarga korban, yakni Mamat dan Imik.
Mamat kehilangan rumah mereka akibat terbakar.
Kebakaran sendiri, terjadi akibat pembakaran sampah sembarangan di sekitar rumah pada Minggu, 8 April 2023, sekitar pukul 07.41 WIB.
Anggota Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Sumedang, Dede Fadilah, mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada. Dengan tidak membakar sampah sembarangan yang dapat berdampak negatif pada lingkungan.
“Tadi, Pak upati memberikan pesan kepada masyarakat agar selalu waspada dan tidak membakar sampah sembarangan. Karena, dapat mengakibatkan kebakaran,” ujar Dede.
Warga Diimbau Lebih Waspada
Selain itu, Dede juga mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada dan teliti sebelum meninggalkan rumah.
“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk memeriksa kondisi rumah sebelum meninggalkannya.”
“Seperti memastikan kompor atau tungku dalam keadaan aman. Karena hal-hal kecil seperti itu dapat mencegah terjadinya kebakaran,” tambahnya.
Dalam kejadian ini, BPBD Sumedang juga memberikan bantuan logistik kepada korban kebakaran sebagai upaya membantu mereka menghadapi situasi sulit pasca-kebakaran.
Bupati Dony Apresiasi BPBD Sumedang
Bupati Sumedang, H Dony Ahmad Munir, mengapresiasi kerja keras tim BPBD Sumedang dalam memberikan bantuan dan imbauan kepada masyarakat terkait pencegahan kebakaran.
“Kami sangat berterimakasih kepada BPBD Sumedang yang telah memberikan bantuan kepada korban kebakaran ini.”
“Semoga, bantuan ini dapat membantu mereka dalam menghadapi cobaan ini,” ujar Dony.
Bupati Dony juga menekankan pentingnya kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan dan mencegah kebakaran.
Dony berharap, masyarakat dapat selalu waspada dan bertanggung jawab dalam membuang sampah serta menggunakan sumber energi dengan bijaksana.
Kebakaran merupakan bencana yang dapat mengakibatkan kerugian material dan juga nyawa.
“Oleh karena itu, upaya pencegahan kebakaran sangat penting dilakukan. Termasuk, tidak membakar sampah sembarangan dan selalu memeriksa kondisi rumah sebelum meninggalkannya,” ucap Dony.
BPBD Sumedang, bersama dengan Pemkab Sumedang, terus berkomitmen. Terutama,,dalam memberikan edukasi dan bantuan kepada masyarakat dalam upaya pencegahan kebakaran.
Bupati Dony mengingatkan bahwa pencegahan kebakaran bukan hanya tanggung jawab BPBD atau pemerintah.
Tetapi juga, merupakan tanggung jawab bersama seluruh masyarakat.
“Setiap individu harus bertanggungjawab dalam menjaga lingkungan dan mencegah kebakaran,” sebut Dony.
Selain itu, Bupati Dony juga mengapresiasi kerja keras tim BPBD Sumedang dalam memberikan bantuan logistik kepada korban kebakaran.
Bantuan tersebut diharapkan dapat membantu korban menghadapi tantangan pasca-kebakaran dan membantu mereka pulih dari dampak bencana tersebut.
Dalam kesempatan ini, Bupati Dony juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk saling peduli dan bersinergi dalam menjaga keamanan dan keselamatan lingkungan.
“Dengan bekerja sama, kita dapat mencegah kebakaran dan mengurangi risiko bencana,” jelasnya.
Selain memberikan bantuan logistik, BPBD Sumedang juga terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya pencegahan kebakaran.
Seperti melalui kampanye edukatif dan upaya nyata dalam meminimalisasi faktor risiko kebakaran.
Dengan harapan, kejadian serupa dapat diminimalisir di masa yang akan datang.
Kepala Pelaksana BPBD Sumedang, Atang Sutarno mengingatkan masyarakat untuk selalu mengikuti imbauan dan arahan dari pihak berwenang terkait pencegahan kebakaran.
Pendidikan, pemahaman, dan kesadaran masyarakat akan pentingnya pencegahan kebakaran menjadi kunci dalam menjaga lingkungan yang aman dan bebas dari bencana.
Dalam upaya pencegahan bencana kebakaran, BPBD Sumedang juga berencana untuk mengadakan program pelatihan dan simulasi penanggulangan kebakaran bagi masyarakat.
Program ini, akan melibatkan partisipasi aktif masyarakat dalam upaya meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana kebakaran.