BERITA SUMEDANG.ruber.id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang menggandeng tim dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).
Tujuannya, untuk meneliti genangan air yang terjadi akibat tersumbatnya saluran air oleh disposal Tol Cisumdawu. Yang berlokasi di Dusun Cihamerang, Desa Sukasirnarasa, Kecamatan Rancakalong, Kabupaten Sumedang ini.
Lahan pertanian seluas 6 hektare milik warga setempat, tergenang air akibat tersumbatnya saluran air oleh disposal Tol Cisumdawu.
Kepala Pelaksana BPBD Sumedang Atang Sutarno mengatakan, kondisi ini sudah lama terjadi.
Pihaknya, juga telah beberapa kali mengomunikasikan hal ini dengan pihak Satker Tol Cisumdawu untuk penanganannya.
Atang mengatakan, genangan air akibat disposal Tol Cisumdawu ini, berpotensi menyebabkan longsor dan mengancam penduduk sekitar.
“Oleh karena itu, kami meminta tim PVMBG untuk melakukan kajian terhadap kondisi Disposal di Cihamerang, Sukasirnarasa, Rancakalong ini,” jelas Atang.
Atang juga meminta, Satker Tol Cisumdawu untuk mencari solusi dan langkah tepat. Untuk mengatasi agar dampak dari disposal tidak terjadi bencana longsor.
“BPBD Kabupaten Sumedang merekomendasikan agar pihak Satker Tol Cisumdawu, segera melakukan penanganan darurat dan permanen. Karena, ini berpotensi mengancam penduduk setempat,” ucap Atang.
Saat ini, kata Atang, BPBD Kabupaten Sumedang masih menunggu hasil kajian dari tim PVMBG. Mengenai kondisi disposal di Cihamerang, Sukasirnarasa, Rancakalong untuk menentukan langkah selanjutnya.
“Semoga dengan tindakan yang cepat dan tepat dari pihak berwenang, dampak genangan air. Akibat tersumbatnya saluran air oleh disposal Tol Cisumdawu ini dapat segera teratasi,” sebut Atang.