BPN Sumedang Akan Libatkan Pemuda Desa dalam PTSL PM

BPN Sumedang Akan Libatkan Pemuda Desa dalam PTSL PM

BERITA SUMEDANG.ruber.id – Kantor Badan Pertanahan Nasional/Agraria dan Tata Ruang (BPN/ATR) Kabupaten Sumedang menggelar Konsultasi Publik tentang Peran Strategis Pengumpulan Data Pertanahan (Full Data). Dalam Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Partisipasi Masyarakat (PTSL PM).

Kegiatan berlangsung di Gedung Nusantara (Genus), Kelurahan Situ, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, Selasa, 14 Juni 2022.

Kepala BPN Kabupaten Sumedang, Iim Rohiman mengatakan, kegiatan PTSL PM ini bertujuan untuk percepatan kesejahteraan masyarakat.

BPN Sumedang sendiri, kata Iim, memiliki target sebanyak 108.179 bidang tanah pada tahun 2022 ini dan akan dilakukan oleh pihak ketiga.

Sedangkan, kata Iim, untuk sertifikasi yang teralokasi yakni 8.179.

“Tapi untuk sisanya akan kami laksanakan pada TI+1, atau tahun berjalan plus satu. Jadi mungkin, untuk pengukuran tahun ini, baru akan disertifikasi pada tahun depan,” ungkap Iim.

Iim menjelaskan, tahun ini 100.000 bidang hanya mencakup pengukurannya saja dan untuk sertifikasinya akan disesuaikan dengan kemampuan anggaran yang dimiliki BPN/ATR Sumedang.

“Untuk di Kabupaten Sumedang ini ada 108.179 bidang yang tersebar di 47 desa di 7 kecamatan,” jelasnya.

Iim menuturkan, BPN/ATR Sumedang akan melibatkan pemuda minimal 4 orang.

“Tapi nantinya situsional juga, untuk keangotaan, partisipasi masyarakat itu 6 orang, maksimal 10 orang di tiap desa,” sebutnya.

Iim menambahkan, KNPI Sumedang sangat mengapresiasi pelibatan pemuda dalam PTSL PM ini.

“Ketika sudah terpetakan serentak di satu desa, harapannya, peta lengkap itu bisa dimanfaatkan juga oleh semua stakeholder dalam rangka pengambilan kebijakan.”

“Nantinya, tidak ada data yang berbeda di pajak dengan BPN atau validasi BPHTB bisa berbeda dengan BPN,” ucapnya.

Dalam kesempatan ini, hadir Kepala Bidang Survei dan Pemetaan kantor wilayah BPN Jawa Barat Hesekiel Sijabat.

Hadir pula Sekda Sumedang Herman Suryatman; serta dihadiri ratusan peserta dari 7 kecamatan dan 48 desa.