Bupati Sumedang: Jangan Sampai Meninggalkan Generasi yang Lemah

Jangan Sampai Meninggalkan Generasi yang Lemah

BERITA SUMEDANG.ruber.id – Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir mengingatkan, masyarakat agar jangan sampai meninggalkan generasi yang lemah.

Hal ini, bisa masyarakat dengan mencegah stunting sejak anak lahir. Bahkan, jauh sebelumnya saat menuju jenjang perkawinan.

Dony menyampaikan hal tersebut pada peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) Tingkat Kabupaten Sumedang Tahun 2022 di Kampung Ladang, Sumedang Selatan, Kamis (28/7/2022).

“Warga keren itu yang bisa mencegah Stunting. Ini sangat strategis sekali bagi masa depan bangsa karena kita tidak boleh meninggalkan generasi yang lemah.”

“Diawali dengan mencegah Stunting ketika anak lahir,” ucap Dony di hadapan para peserta kegiatan.

Dony berpesan, agar pasangan yang akan menikah diusahakan 21 tahun untuk perempuan dan 25 tahun untuk laki-laki.

Sehingga nanti, bisa menjamin keturunan yang lebih baik lagi dan akan menjadi penerus bagi bangsa yang kuat menyambut Indonesia Emas 2045.

“Walaupun Allah yang menentukan, kita tetap berusaha secara maksimal (dari awal).”

“Setelah itu bagaimana diberikan pola asuh, pola asupan makan dan sanitasi yang baik sehingga anak-anak tumbuh berkembang, sehat, kuat cerdas dan ceria,” tuturnya.

Menurutnya, keluarga yang baik dimulai dari bagaimana keluarga itu mewujudkan keluarga yang sakinah, mawaddah warohmah.

“Orang tuanya akan memberikan pendidikan yang baik, dengan pondasi iman dan taqwa.”

“Itu akan menentukan bangsa kita ke depannya  Kalau keluarga kuat, bangsa kita akan kuat,” kata Dony.
 
Dony mengungkapkan, pencegahan dan penanganan Stunting perlu melibatkan semua pihak, termasuk penyuluh lapangan, tim Penggerak Desa dan Penyuluh non-PNS.

“Kita berikan atensi bagi para penyuluh di lapangan yang menjadi garda terdepan.”

“Terkhusus, bisa mengatasi Stunting bersama-sama untuk masa depan Indonesia yang lebih baik lagi,” ujarnya.

Dony menambahkan, semua dimulai dari keluarga karana keluarga basis utama modal sosial pembangunan.

“Kalau keluarganya baik, lingkungannya akan baik. Selamat Hari Keluarga Nasional.”

“Semoga keluarga Indonesia bisa menjadi keluarga yang sakinah mawadah warohmah,” katanya.