BERITA SUMEDANG.ruber.id – Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir meminta kepada masyarakat untuk mengisi malam pergantian tahun, dengan kegiatan yang positif. Seperti zikir dan pengajian.
“Pergantian tahun, hendaknya menjadi ajang introspeksi diri. Supaya tahun depan, kita bisa lebih baik dari tahun ini,” kata Dony. Usai memimpin Apel Gelar Pasukan Pengamanan Malam Pergantian Tahun 2023, di Alun-alun Sumedang, Sabtu, 31 Desember 2022.
Dony mengimbau, kepada masyarakat terutama kalangan muda yang menggelar perayaan (Pesta) pergantian tahun baru, agar menjaga keamanan dan ketertiban.
Selain itu, ia juga memberikan batasan acara sampai pukul 23.00 WIB.
“Mudah-mudahan, malam pergantian tahun baru berjalan tertib dan aman, sebagaimana harapan kita semua,” ujar Dony.
Namun begitu, guna memastikan situasi kondusif di tengah masyarakat, bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, ia melakukan patroli.
“Tentunya patroli ini kami fokuskan di tempat-tempat yang jadi lokasi kerumunan massa,” ucap Dony.
Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Sumedang H Asep Tatang Sujana mengatakan, pada malam tahun baru ini, tidak ada penyelenggaraan acara yang terpusat.
Bahkan, Pemkab Sumedang juga tidak mengaggendakan acara untuk malam pergantian tahun baru.
“Tidak ada pesta kembang api dan sebagainya, sebagaimana arahan pimpinan (Bupati), malam pergantian tahun ini, harus diisi dengan kegiatan positif dan bergairah.”
“Semoga pada tahun 2023, menjadikan diri kita lebih baik dari tahun 2022,” kata Asep.
Dari pantauan di lapangan, tidak terlihat adanya perayaan seperti panggung hiburan dan sejenisnya.
Sejumlah lokasi yang biasanya menjadi tempat perayaan malam pergantian tahun juga tidak terlihat ada kegiatan.
Seperti di Alun-alun Sumedang misalnya. Alhasil, situasinya itu, tak ubahnya seperti malam biasanya.
“Padahal, saya datang ke sini (Alun-alun) berharap ada pesta kembang api. Tapi, nyatanya tidak ada,” ucap Yanti, 27, di sekitar Alun-alun Sumedang.
