BERITA SUMEDANG.ruber.id – Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir mengatakan, seorang pemimpin hendaknya mempunyai sifat-sifat yang ada pada seorang Rasul yakni transparan, jujur, adil dan pintar.
Bupati Dony menyampaikan itu saat memberikan sambutan Pelatihan Kader Pimpinan Cabang dan Pimpinan Anak Cabang Muslimat NU sekaligus Rapat Kerja Cabang Muslimat NU di Aula PCNU Kabupaten Sumedang, Sabtu, 3 Desember 2022.
“Shidiq, Fatonah, Amanah dan Tabligh adalah ciri pemimpin. Pemimpin harus bisa mempengaruhi orang lain, mempunyai sifat-sifat Rasulullah dan bisa memotivasi, mengajak dan mendorong,” ujar Bupati.
Lebih lanjut dikatakan, pemimpin juga harus bisa memberikan harapan bukan ratapan serta menjadi bagian solusi, bukan bagian dari masalah.
“Kalau pengurus itu harus mengurus, bukan diurus. Di sini Ibu-Ibu sebagai pemimpin, bagaimana bisa mengajak seluruh anggotanya untuk mencapai tujuan kita bermuslimat NU,” katanya.
Menurut Bupati, Rakercab digelar untuk merumuskan rencana kerja, rencana aksi untuk mencapai tujuan.
“Buat rencana kerja yang berdampak untuk mencapai tujuan. Apa rencana kerjanya, kapan waktunya, siapa yang berbuat, berapa anggarannya. Jadi setiap ketua tadi memiliki tanggung jawab masing-masing untuk mencapai tujuannya. Setiap seksi harus ada target kinerjanya. Jadi semuanya bekerja untuk mencapai tujuan,” kata Bupati.
Bupati meminta agar Muslimat NU bisa melaksanakan tiga tahapan organisasi yakni konsolidasi organisasi, kaderisasi dan mobilisasi.
“Saya minta tiga hal dalam organisasi harus dipenuhi. Pertama apa saja program untuk konsolodiasi organisasi. Selanjutnya kaderisasi dan mobilisasi. Solidkan seluruh pengurus, lengkapi pengurusnya. Ajak masyarakat masuk Muslimat dengan program sosial. Kemudia dilatih dengan berbagai ilmu pengetahuan,” ucap Bupati.
Sementara itu, Ketua Panitia Nina Marlina dalam laporannya mengatakan, kegiatan itu digelar untuk mewujudkan SDM yang terlatih.
“Nantinya akan mampu untuk menetapkan tujuan organisasi yang lebih realistis, mampu untuk mengembangkan rencana kerja secara tepat dan mampu membuat keputusan cepat dan efektif,” ucapnya.
Lebih lanjut Nina menerangkan, pelatihan kader akan dilanjutkan Rakercab yang juga memiliki beberapa fungsi dan manfaat bagi organisasi.
“Dalam Rakercab para kader merumuskan setiap masalah dan memecahkan masalah sebagai sarana penyampaian informasi dan juga sebagai sarana bernegosiasi,” terangnya.
Tampak hadir dalam acara tersebut, Ketua PW Muslimat NU Jawa Barat Hj Ela Giri Komala, Ketua PC Muslimat NU Sumedang Hj Susi Gantini beserta jajaran, PAC se-Kabupaten Sumedang dan tamu undangan lainnya.