BERITA SUMEDANG.ruber.id – Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir menghadiri Pembukaan Rakerda DPD Partai Golkar Kabupaten Sumedang yang diselenggarakan di Gedung Islamic Center, Kamis, 21 Juli 2022.
Bupati Dony mengucapkan selamat atas Rakerda yang digelar bersamaan dengan Pendidikan Politik bagi seluruh kader Golkar di Kabupaten Sumedang.
“Selamat kepada Partai Golkar yang hari ini mengadakan Rakerda dan juga pendidikan politik.”
“Mudah-mudahan dengan Rakerda bisa menghasilkan keputusan yang akan berdampak bagi kemajuan Partai Golkar itu sendiri, maupun untuk kemajuan Sumedang, bangsa dan negara Indonesia,” ucapnya.
Dengan adanya kegiatan pendidikan politik, Bupati berharap bisa menghadirkan kader-kader Golkar yang memiliki kualifikasi, kompetensi dan memiliki kinerja yang baik.
“Karena dengan cara pendidikan inilah kita akan bertambah ilmu pengetahuan, bertambah pengalaman untuk menjadi kader yang kompeten,” ujarnya.
Menurut Bupati, Partai Golkar merupakan aset bangsa, faktor dominan dan salah satu pilar demokrasi di Indonesia yang tentunya harus kuat dan maju.
“Kalau Golkar kuat dan maju, kadernya berkualitas, maka dimanapun nanti ditempatkan, baik di eksekutif maupun di legislatif, akan menghasilkan kebijakan-kebijakan yang bermanfaat untuk kemajuan daerah dan bangsa ini,” ungkapnya.
Dony menambahkan, jika sebuah organisasi atau partai politik memberikan kemanfaatan. Maka, apapun partainya tentu akan bersemayam di hati rakyat dan tanpa diminta pun masyarakat akan menetapkan pilihannya sesuai dengan nurani yang dimilikinya.
“Partai apapun harus maju, kuat dan memiliki kompetensi dan tentunya punya diferensiasi. Contohnya Golkar, difierensiatornya adalah memberikan karya-karya nyata. Itulah yang saya pandang diferensiasi dari Partai Golkar,” tuturnya.
Bupati juga memaparkan bahwa saat ini dunia berubah dengan cepat, salah satunya karena faktor pandemi dan transformasi digital.
“Saat ini hampir 60 persen demografi kita adalah kaum milenial dan zilenial. Ini telah mengubah wajah dunia kita, mengubah kehidupan, termasuk mengubah partai politik,” katanya.
Dengan demikian, respon publik terhadap partaipun berubah sehingga pengelolaan sebuah partai saat ini tidak bisa dilakukan secara tradisional, tanpa melakukan perubahan dan tanpa beradaptasi.
“Ketika respon publik berubah, partai pun harus berubah, yakni dengan mengubah kualitas kadernya sehingga lebih kompeten lagi, punya kualifikasi, kompetensi dan kinerja,” ujarnya.
Bupati menambahkan, tata kelola organisasi harus lebih modern dan harus lebih lincah untuk menangkap hati masyarakat.
“Tugas partai yang utama adalah bisa memperjuangkan aspirasi masyarakat dengan cara memberikan pendidikan politik yang terbaik bagi masyarakat. Karena partai merupakan instrumen untuk mensejahterakan masyarakat,” ucap Bupati.
Terakhir Bupati juga mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar, khususnya yang ada di DPRD dengan mendukung mewujudkan Visi Sumedang Simpati.
“Terima kasih kepada Partai Golkar yang terus mensupport, memberikan saran, bahkan kritikan untuk kemajuan Kabupaten Sumedan sehingga Partai Golkar telah hadir menjadi bagian solusi di tengah-tengah masyarakat,” terangnya.
Sementara Ketua DPD partai Golkar Jawa Barat Dr. TB. H. Ace Hasan Syadi, Y. M.Si. mengatakan, Partai Golkar di Kabupaten Sumedang harus Kembali bangkit dengan memperoleh kembali suara dari rakyat.
“Tinggal 561 hari lagi menuju berjalannya Pemilu Tahun 2024, yaitu persisnya tanggal 14 Februari 2024. Kita harus berkontestasi dalam meraih dukungan rakyat,” ucapnya.
Menurutnya, Kabupaten Sumedang dianggap daerah yang sangat penting karena di Kabupaten Sumedang Partai Golkar meraih banyak kursi di legislatif.
“Menurut kami, Sumedang itu penting karena pada Tahun 2004 Kabupaten Sumedang meraih 14 kursi di legislatif, kemudian pada Tahun 2009 menjadi 10 kursi, di Tahun 2014 pun masih sama. Kemudian di Tahun 2019 turun menjadi 7 kursi. Target di tahun 2024 untuk mendapat 12 kursi,” ucapnya.
Jika ingin mencapai 12 kursi, lanjutnya, tidak ada cara lain kecuali seluruh kader partai harus kompak, solid dan Bersatu.
“Dengan kompak, solid dan bersatu kita dapat memenangkan pemilu,” katanya.
Hal tersebut menurutnya tidak lepas dari Kabupaten Sumedang yang saat ini telah menjadi jalur strategis di Provinsi Jawa Barat dan bukan lagi menjadi Kabupaten “pinggiran,” Jawa Barat.
“Kabupaten Sumedang sejak lama telah menjadi lumbung suara untuk partai Golkar,” pungkasnya.