BERITA SUMEDANG.ruber.id – Curug Seke, merupakan permata tersembunyi di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Menawarkan pemandangan yang menakjubkan, air terjun ini menjadi destinasi yang sempurna untuk rekreasi keluarga.
Suasana sejuk dan alami di sekitar air terjun menambah daya tarik tempat ini.
Udara dingin dan suara gemuruh air terjun memberikan nuansa eksotis yang khas.
Air jernih yang mengalir langsung dari pegunungan memungkinkan pengunjung menikmati berbagai aktivitas.
Seperti berenang, atau berswafoto dengan latar belakang curug yang memukau.
Terletak di Dusun Cikamuning, Desa Cimarias, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Curug Seke adalah destinasi wisata baru yang mulai menarik perhatian.
Namun, untuk mencapai keindahan Curug Seke, pengunjung harus menempuh perjalanan melalui jalur setapak yang cukup menantang.
Kurangnya penataan di sekitar air terjun, menjadi kendala bagi para wisatawan.
Mahfud Ali, seorang warga setempat, mengungkapkan bahwa Curug Seke telah ada sejak lama.
Menurutnya, meskipun belum banyak, sudah ada beberapa pecinta traveling yang berkunjung ke tempat ini untuk menikmati keindahan alam dan melakukan aktivitas di sekitar air terjun.
“Beberapa orang datang ke sini untuk menikmati pemandangan dan beraktivitas di sekitar curug,” ujarnya kepada ruber.id.
Ali menambahkan, Desa Cimarias berencana untuk menata dan mengelola Curug Seke agar dapat menarik lebih banyak wisatawan. Baik dari Sumedang, maupun daerah lain.
“Jika pengelolaannya baik, pasti akan banyak yang penasaran dan datang ke sini. Hal ini, bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar,” ucapnya.
Potensi wisata Curug Seke memang belum digali secara maksimal.
Ali berharap, dengan pengelolaan yang baik, Curug Seke yang memiliki ketinggian 20 meter dan lebar 10 meter ini dapat menjadi destinasi wisata unggulan.
Salah satu pengunjung, Nurcahya As-Sidiq, mengaku terpesona oleh keindahan Curug Seke.
“Ini pertama kali saya ke sini. Tempatnya sangat indah dan cocok untuk wisata,” kata Ali.
Namun, tantangan utama saat ini adalah akses jalan yang sulit.
Egy, pengunjung lainnya, menyatakan bahwa jika jalan menuju Curug Seke lebih baik, tempat ini akan ramai dikunjungi setiap hari.
“Kalau jalannya bagus, pasti Curug Seke akan ramai pengunjung setiap hari,” ucap Egi.