BERITA SUMEDANG.ruber.id – Penjabat Bupati Sumedang Yudia Ramli didampingi Sekda Sumedang, Tuti Ruswati berkunjung ke kantor PT Technolife, Jatinangor, Sumedang.
Kedatangan rombongan, disambut langsung Founder PT Technolife Evi Lusviana.
Dalam kunjungan tersebut, dibahas rencana kerja sama PT Technolife dengan Pemkab Sumedang dalam memfasilitasi uji coba Makan Siang Bergizi, dengan menggunakan teknologi modern.
“Technolife ini berkeinginan untuk berpartisipasi. Memberikan dukungan uji coba Makan Siang Bergizi dengan model yang modern dengan teknologi,” kata Yudia.
Technolife Punya Teknologi Modern
Yudia merasa bangga, di Kabupaten Sumedang ada perusahaan seperti PT Technolife yang memiliki teknologi sangat modern.
“Technolife ini bisa dijadikan ikon Sumedang ke depannya. Karena saat ini Sumedang sedang gencar dalam pengembangan teknologi,” tuturnya.
Yudia merasa terkesan dan bangga di Kabupaten Sumedang ada perusahaan yang bisa menjadi contoh ke tingkat nasional.
“Technolife ini bisa jadi dari Sumedang untuk Indonesia’,” ujarnya.
Menurutnya, selama ini uji coba Makan Siang Bergizi di Kabupaten Sumedang masih menerapkan metode konvensional mulai dari dapurnya sampai cara memasaknya.
“Alhamdulillah saat ini saya datang ke sini diperlihatkan dapur modern karya dari PT Technolife yang bernama Dapur Satelit.”
“Sampai diperlihatkan menyajikan secara cepat makanan, tetapi tidak mengurangi gizi kandungan makanan dengan cara pembekuan,” kata Yudia.
Yudia menambahkan, karena uji coba Makan Siang Bergizi dilaksanakan secara masif yang melibatkan ribuan murid SD di Sumedang, maka cara penangannya harus betul-betul dipikirkan.
“Kita bekerja sama dengan Technolife ini akan mencoba bagaimana kehadiran dapur moderen Satelit ini ada di sekolah.”
“Kita nanti tidak perlu lagi mengirim makanan ke sekolah. Langsung nanti sampai bisa enam hari diujicobanya di sekolah.”
“Makanan tinggal dihangatkan saja. Ini merupakan langkah luar biasa yang mempunyai visi ke depan,” jelas Yudia.
Masukan dari Technolife ini sangat luar biasa bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang dalam mendukung program tersebut.
“Tadinya kalau cara konvensional itu saya kira bisa, iya kalau muridnya sedikit.”
“Murid SD itu se-Kabupaten Sumedang ada seratus ribu murid. Jadi harus menggunakan teknologi dalam cara masaknya dan pendukungnya,” ucapnya.
Riset terkait Makan Siang Bergizi
Sementara itu, Founder PT Technolife Evi Lusviana menyebutkan, PT Technolife sudah lama melakukan riset terkait Makan Siang Bergizi.
“Kami melihat bahwa ini bukan hal yang mudah. Kami ingin memberi sumbangsih kepada Pemerintah Kabupaten Sumedang.”
“Bahwa, Pemerintah Sumedang bisa membuat end to end dari Makan Siang Bergizi ini. Yaitu, dikelola secara modern, tetapi tidak menghilangkan nutrisi dan gizinya dan dihidangkan dalam keadaan hangat,” kata Evi.
Evi menjelaskan, pihaknya berencana menerapkan uji coba Makan Siang Bergizi secara Moderen mulai tanggal 18 November 2024.
“Dengan mengelola secara moderen, akan memberikan solusi untuk makan bergizi ini.”
“Sehingga, pemerintah daerah bisa memenuhi apa yang diminta oleh pemerintah yang memenuhi gizi, waktu yang tepat, makan hangat dan menjaga kesehatan para murid,” kata Evi.***