BERITA SUMEDANG.ruber.id – Sebanyak 30 stand (booth) turut memeriahkan Digital Services Exhibition sebagai side event West, Java Digital Services International Festival (WJDS IFes) 2022.
Event ini digelae di Balairung Rudini Kampus IPDN Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada 22-23 Desember 2022.
Para peserta Digital Services Exhibition terdiri dari unsur pemerintah pusat, provinsi, kabupaten dan kota, unsur dunia usaha, internasional dan perguruan tinggi.
Salah satu peserta Digital Exhibition dari Provinsi Sumatera Barat Lisda Handayani mengatakan, even WJDS sangat menarik dan mendorong semangat untuk lebih melompatkan SPBE di daerahnya.
Dalam dua terakhir, kata Lisda, perkembangan SPBE di Sumatera Barat menitikberatkan pada kolaborasi antar kota untuk meningkatkan nilai SPBE.
“Harapan kami, Sumatera Barat bisa gabung dalam Digital Living Lab ini, bisa maju bersama dan acara ini tidak berhenti sampai disini saja,” ujarnya.
Kabid Aplikasi Informatika pada Diskominfo Kabupaten Pesisir Selatan, Safrudin menyatakan hal yang sama.
Menurutnya, poin utama even WJDS adalah kolaborasi antar seluruh pemerintah daerah.
Sebagai salah satu peserta Digital Exhibition, pihaknya merasa bangga bisa menjadi bagian dari even bergengsi tersebut dengan diberikan ruang untuk menampilkan ‘best practice’ dari daerahnya.
“Sebuah kehormatan bagi kami diberikan ruang untuk menampilkan praktik baik dari daerah kami.”
“Kalau seandainya bisa ditiru oleh daerah lain, tentu akan saling memperkuat antar daerah sebab masing masing daerah ada hal menarik yang bisa dibagi pakaikan,” ujarnya.
Ditanya mengenai kesan acara WJDS, Safrudin mengatakan, pelaksanaan acaranya sangat luar biasa, bukan dari segi jumlah yang hadir. Tetapi karena bisa menghadirkan para kepala daerah, ditambah tokoh tokoh penting.
“Ini acara terbesar, bisa menghadirkan kepala daerah sebagai wujud komitmen.”
“Dari sisi narasumber, berhasil menghadirkan Menpan dan Menkomarves. Ini bisa menjadi sebuah ‘trigger’ bahwa SPBE ini penting,” katanya.
