BERITA SUMEDANG.ruber.id – Pemkab Sumedang terus berjuang memulihkan kondisi Bendung Cariang di Ujungjaya, yang sering mengalami kerusakan akibat banjir bandang.
Upaya pemulihan tidak hanya melibatkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, tetapi juga mendapat dukungan dari Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR.
Dalam pertemuan antara Penjabat Bupati Sumedang, Herman Suryatman, dan Sekretaris Ditjen Sumber Daya Air, Airlangga Mardjono, di Kementerian PUPR, Selasa (20/2/2024)m
Dalam kesempatan ini, dibahas langkah-langkah konkret untuk memperbaiki Bendung Cariang.
Herman menjelaskan, Bendung Cariang memiliki peran strategis dalam penyediaan air bagi 1.603 hektar lahan pertanian di 6 desa di Kecamatan Ujungjaya, Sumedang.
Selama tiga tahun terakhir, kondisi bendung belum mendapat perbaikan permanen.
Sehingga, petani terpaksa melakukan penanganan darurat dengan membangun tanggul untuk mengalirkan air ke saluran irigasi.
Dampak jebolnya Bendung Cariang dirasakan oleh sekitar 5.000 petani yang menggarap lahan seluas 1.603 hektare.
“Sudah tiga tahun kami menghadapi masalah ini, dan hanya bisa melakukan penanganan darurat. Setiap musim tanam, para petani selalu merasa khawatir,” ungkapnya.
Namun, berita baik datang dari pertemuan tersebut. Ditjen SDA Kementerian PUPR menunjukkan respons positif dan berjanji untuk membantu memperbaiki Bendung Cariang pada tahun 2024 ini.
Airlangga menyatakan, komitmennya untuk menyelesaikan perbaikan bendung tersebut.
“Kami akan berusaha maksimal agar pembenahan Bendung Cariang dapat terselesaikan tahun ini,” katanya.
Dengan adanya dukungan dari pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR, diharapkan masalah Bendung Cariang dapat segera teratasi.
Sehingga, pertanian di Kabupaten Sumedang dapat berjalan lancar dan petani tidak lagi merasa khawatir akan ketersediaan air irigasi.
