BERITA SUMEDANG.ruber.id – Dalam upaya mempromosikan dan mengenalkan berbagai produk lokal unggulan, Pemkab Sumedang menggelar Festival Kopi, Tembakau dan Batik Sumedang.
Acara yang dipusatkan di Alun-alun Sumedang, berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 11 sampai tanggal 13 November 2022 dan diikuti para pelaku usaha kopi, tembakau dan Batik Sumedang.
Tidak hanya pameran, hadir pula fashion show, lomba linting tembakau, stand‐stand kopi, gelar produk tembakau, gelar produk unggulan Sumedang, “bussiness matchin”, lomba cipta menu, “talkshow”, serta berbagai perlombaan unik.
Ketua pelaksana dr. Hilman Taufik WS menyampaikan, festival kopi rutin dilaksanakan setiap tahun dan kali ini dikolaborasikan dengan tembakau dan Batik Sumedang.
“Diharapkan bisa menjadi agenda tahunan sebagai salah satu kegiatan yang bisa menjadi daya tarik wisata di Kabupaten Sumedang untuk tahun depan,” katanya.
Ia melaporkan, ada 90 stand yang tidak hanya dari dalam daerah, tapi juga dari daerah lain yang ikut berpartisipasi.
“Mudah-mudahan ada peningkatan ekonomi untuk para pelaku usaha tembakau, kopi maupun batik Kasumedangan,” tuturnya.
Sementara itu, Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir mengapresiasi upaya yang dilakukan jajaran panitia dalam mengangkat potensi lokal Sumedang melalui pelaksanaan acara festival tersebut.
“Potensi ini kita kembangkan dan aktualisasikan untuk menggerakkan ekonomi masyarakat Sumedang dengan menciptakan lapangan pekerjaan sehingga pada akhirnya bermuara pada kesejahteraan masyarakat,” ujarnya yang hadir di hari kedua, Sabtu (12/11).
Festival juga diharapkan Dony bisa menjadi wahana bagi para pemangku kepentingan, baik pemerintah maupun dunia usaha, untuk membranding, mempromosikan dan memasarkan produk produknya.
“Harapan saya, selama tiga hari ini tolong maksimalkan tiga produk tadi supaya bisa terpasarkan dan terjual dengan baik,” katanya.
