Film Pendek Arul, Hadiah Terbaik akan Tayang di Sumedang

Film Pendek Arul, Hadiah Terbaik akan Tayang di Sumedang

BERITA SUMEDANG.ruber.id – Polres Tasikmalaya bersama Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) meluncurkan sebuah film berjudul Arul, Hadiah Terbaik.

Film karya Sutradara Tatang Pahat tersebut berdasarkan kisah nyata seorang anak asuh Polres Tasikmalaya bernama Arul.

Dalam rangka mengenalkan hasil karyanya, jajaran Polres Tasikmalaya beserta tim produksi Film Arul hadir di Sumedang dan diterima oleh Wakil Bupati Sumedang H Erwan Setiawan di ruang kerjanya, Jumat (15/7).

Dalam kesempatan tersebut, dua orang Asisten Pribadi (Aspri) Wakapolres Tasikmalaya Kompol Hendra Virmanto hadir sebagai perwakilan Polres Tasikmalaya yakni Arya Wiwaha Pratama dan Anggun Dian Asri.

Sementara dari Tim Produksi diwakili oleh
Rian Sulaeman dan Nisrog Muhyono.

Dengan didampingi Kabid Pengembangan Sarana Prasarana pada Dinas Pendidikan Indra Wahyudinata dan Kepala Bidang Ekonomi Kreatif pada Disparbudpora  Yayat Ruhiyat, Wakil Bupati menyempatkan untuk menonton film pendek tersebut.

Film tersebut menceritakan sosok Arul (12) yang harus berhadapan dengan hukum karena dituduh mencuri, namun akhirnya malah betah tinggal di Polres Tasik karena ditolak warga ketika kembali ke lingkungannya sehingga dijadikan anak asuh Polres.

Dalam film tersebut digambarkan kisah tokoh Arul dalam emosi amarah, sedih dan “nakal”.

Arya Wiwaha Pratama menyebutkan,
film Arul tersebut menjadi contoh bagaimana Polri merangkul dan memberikan pembinaan serta perlindungan kepada anak yang berhadapan dengan hukum sesuai dengan semboyan Polri Presisi.

“Ini dalam rangka Roadshow 14 Kota Film Anak Asuh Polres Tasikmalaya “Arul, Hadiah Terbaik” sebagai kerja sama antara Polres Tasikmalaya dengan kabupaten kota di Jawa Barat, termasuk Kabupaten Sumedang,” tuturnya

Arya mengharapkan film tersebut menjadi edukasi buat semua pihak dalam menangani anak yang berhadapan dengan hukum.

“Banyak insipirasi yang dapat diambil dari film ini bagi kita. Tentunya film ini menjadi edukasi yang bermanfaat, terutama bagi tenaga pendidik dan masyarakat untuk saling peduli satu sama lain,” jelasnya.

Kabid Pengembangan Sarana Prasarana pada Dinas Pendidikan Indra Wahyudinata menyebutkan, film Arul bisa menginspirasi berbagai pihak untuk memberikan kesempatan dan perlindungan kepada anak-anak, khususnya yang terlibat perkara hukum.

“Di film ini banyak pesan moral yang sangat luar biasa dan dapat diambil. Dalam film ini dikisahkan seorang anak yang terpaksa menjadi pencuri karena kondisi dan keterbatasan serta dikucilkan oleh warganya kemudian diasuh oleh orang tepat sehingga menjadi sesorang yang baik dan besar serta bercita cita sebagai seorang polisi,” tuturnya.

Menurut Indra, film tersebut tidak hanya memberikan gambaran penanganan kasus hukum terhadap anak, tetapi juga solusi panjangnya bagi anak yang berhadapan dengan hukum.

“Film ini sebagai edukasi tentang pembentukan karakter anak yang memberikan pesan moral yang baik bagi anak karena kebebasan anak adalah bergerak,” katanya.

Wabup Erwan menyambut baik adanya roadshow film Arul tersebut dan meminta jajaran Dinas Pendidikan dan Disparbudpora untuk mengatur jadwal penayangannya.

“Koordinsikan oleh dinas terkait untuk menentukan siapa saja yang akan dilibatkan dalam penayangan film ini serta berapa kali penayangannya,”ungkap Wabup.

Wabup juga menjelaskan, terkait dengan tempat pelaksanaan bisa dilaksanakan di
KGS, GOR Tadjimalela maupun GIM.

“Kita tinggal menjadwalkan sekolah mana yang akan menonton dan dimana tempatnya. Saya minta tindak lanjut dari SKPD terkait untuk meninjau ke lapangan agar dalam pelaksanaannya bisa maksimal,” ucapnya.