BERITA SUMEDANG.ruber.id – Pada Gebyar Ramadan Tahun 1443 H/2022 M tahun ini, Baznas Kabupaten Sumedang menyalurkan bantuan Rp1.2 miliar.
Ini menjadi wujud konsistensi dan komitmen dari Baznas Kabupaten Sumedang, untuk menjadi solusi. Dalam mengatasi persoalan umat dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Terbukti, saat ini Baznas Sumedang menjadi salah satu lembaga pengelola zakat terbaik yang mendapat penghargaan Baznas Awards dari Baznas pusat,” kata Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir. Saat Gebyar Ramadan Tahun 1443 H/2022 M. Berupa pembayaran zakat mal oleh bupati, wakil bupati, sekda dan seluruh kepala OPD Sumedang di Gedung Negara, Selasa (12/4/2022).
Capaian tersebut, kata Dony, buah dari kerja keras Baznas Sumedang selama ini, yang menginspirasi untuk terus berprestasi.
“Saya minta, agar Baznas Sumedang terus hadir menjadi solusi. Jntuk mengatasi persoalan umat dan mensejahterakan masyarakat,” tuturnya.
Dony juga berharap, Baznas Sumedang bisa mengubah mustahiq yang sebelumnya menerima zakat. Menjadi muzaki sebagai pemberi zakat di tahun berikutnya.
“Itu adalah target utama yang harus Baznas Sumedang jalankan,” ujarnya.
Dony menjelaskan, dana yang Baznas Sumedang kelola harus lebih tersalurkan untuk memberikan modal usaha produktif, yang bersifat jangka panjang.
“Harapan saya, distribusinya sebagian besar lebih mengarah pada hal-hal yang produktif. Sehingga, memberikan jaminan jangka panjang bagi umat dalam menjalankan kehidupannya,” ucapnya.
Gebyar Zakat Momentum ASN Sumedang untuk Membersihkan Harta
Dony menyebutkan, kegiatan Gebyar Zakat merupakan momentum bagi seluruh ASN di Sumedang. Untuk segera membersihkan hartanya, dengan menjalankan kewajibannya melalui zakat fitrah dan zakat mal.
“Untuk zakat mal bermula dari rengrengan Pemkab Sumedang mulai dari bupati, wakil bupati, sekda.”
“Kemudian, para kepala OPD dan camat. Semoga, semuanya bisa betul-betul menghitung kekayaan kita, yakni zakat mal yang harus dibersihkan,” sebutnya.
Dony menginstruksikan kepada para kepala perangkat daerah, dan camat agar turut menjadi orang tua asuh bagi anak yatim piatu.
“Saya sudah instruksikan kepada para kepala dinas dan camat, untuk bisa memberikan perhatian lebih kepada anak yatim. Saya minta minimal satu anak yatim piatu,” ucapnya.
Gebyar Ramadan, Baznas Sumedang Salurkan Rp1.2 Miliar
Sementara, Ketua Baznas Sumedang Ayi Subhan Hafas mengatakan, Gebyar Ramadan 1443 H. Sebagai bentuk komitmen dan perwujudan kinerja Baznas Sumedang, di bidang pengelolaan zakat.
“Pada Ramadan ini, Baznas Sumedang menyalurkan bantuan dengan total Rp1.2 miliar. Mulai dari awal sampai akhir Ramadan,” ujarnya.
Ayi menambahkan, dana tersebut dalam bentuk bantuan paket munggahan dhuafa, santunan guru ngaji Non-PNS dan pimpinan Ponpes.
Kemudian, bantuan paket sembako petugas kebersihan dan pramu bhakti OPD, dan santunan yayasan/SLB se-Sumedang.
“Kami juga memberikan santunan anak yatim, paket Buka Puasa Ceria bagi kaum dhuafa dan Napi Binaan Lapas. Bantuan buku Iqro bagi TPA, MDA se-Sumedang, bantuan paket mukena dan sarung. Kemudian juga, bantuan paket beras bagi abang becak atau pemulung,” ucap Ayi.
Editor: R003