Jadi Narsum WJDS IFes 2022 di Sumedang, Menpan RB Ingatkan Kepala Daerah Fokus 4 Pesan Presiden

Jadi Narsum WJDS IFes 2022 di Sumedang, Menpan RB Ingatkan Kepala Daerah Fokus 4 Pesan Presiden

BERITA SUMEDANG.ruber.id – Menteri Pemberdayaan Aparatur Sipil Negara Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas menjadi salah satu pembicara dalam acara West Java Digital Services International Festival 2022 (WJDS-IFes 2022), di Sumedang, Kamis, 22 Desember 2022.

Dalam acara yang digelar di Balaiirung Rudini Kampus IPDN Jatinangor Sumedang itu Menpan RB meminta para kepala daerah agar fokus terhadap empat hal yang menjadi arahan presiden.

“Dalam digitalisasi kita akan fokus pada empat hal yakni penanganan kemiskinan, peningkatan investasi, digitalisasi administrasi pemerintahan dan sesuai target prioritas presiden adalah belanja dalam e-katalog dan pengendalian inflasi,” ujarnya.

Menpan RB Azwar mengatakan, otomatisasi alias digitalisasi adalah kunci membawa ASN keluar dari rutinitas menuju budaya inovasi sebagai sebuah upaya dalam meningkatkan kepuasan publik.

Menurutnya, digitalisasi tidak hanya memperbaiki tata kelola tapi ke depan “outcome”-nya harus bisa berdampak terhadap penurunan kemiskinan, pertumbuhan investasi serta pencapaian prioritas aktual belanja barang dan jasa.

“Jangan sampai digitalisasi hebat, tapi kemiskinan tidak turun drastis, investasi tidak tumbuh, pencapaian prioritas aktual belanja barangnya tidak turun. Oleh karena itu, nanti digitalisasi ini selain tata kelolanya bagus, outcomenya juga harus bagus,” ungkapnya.

Azwar Anas juga mengapresiasi berbagai upaya digitalisasi yang dilakukan oleh Jawa Barat khususnya Kabupaten Sumedang.

Ia mengharapkan, baik Jawa Barat maupun Kabupaten Sumedang, bisa menjadi contoh yang baik untuk dijadikan role model oleh Kemenpan RB agar bisa direplikasi oleh daerah lainya.

“Jadi nanti para bupati walikota tidak harus membuat sendiri sendiri, saya sudah telepon Gubernur Jawa Barat kalau Auper Appsnya sudah selesai dan sudah diuji nanti akan kita jadikan sistem nasional,” ucapnya.