BERITA SUMEDANG.ruber.id – Masyarakat Kabupaten Sumedang patut bersyukur karena mendapat kesempatan menjadi tuan rumah pada pelaksanaan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-37 Tingkat Provinsi Jawa Barat yang akan dilaksanakan tanggal 18 sampai dengan 25 Juni 2022 nanti.
Hal itu diungkapkan Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir saat mengukuhkan 52 orang anggota Kafilah MTQ Kabupaten Sumedang Tingkat Provinsi di Gedung Negara, Senin (23/5).
“Kita tentunya bersyukur menjadi tuan rumah MTQ ke 37 tingkat Provinsi Jawa Barat,” ucapnya.
Menurut Bupati, kesempatan untuk menjadi tuan rumah telah melalui proses penantian yang cukup panjang.
“Mungkin sejak pertama kali jadi tuan pada Tahun 1979 tahun ini 43 tahun kemudian kita menjadi tuan rumah kembali,” ujarnya.
Oleh karena itu, momentum tersebut harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dengan cara memaksimalkan seluruh ikhtiar dan segenap kemampuan.
“Sayang jika kita tidak manfaatkan dengan sebaik-baiknya, tidak kita maksimalkan dengan seluruh khtiar dan segenap kemampuan, untuk mengaktualisasikan potensi kreatif yang kita miliki,” tuturnya.
Bupati mengingatkan seluruh kafilah yang menjadi peserta dan terpilih mewakili Kabupaten Sumedang bahwa momentum MTQ Tingkat Provinsi tersebut dicatat sebagai sejarah.
“Adik-adik harus bersyukur menjadi wakil dari Kabupaten Sumedang, membuat sejarah dan tentunya sejarah ini akan terus di kenang. Apalagi ketika adik-adik mendapatkan prestasi. Jadi mari kita membuat sejarah di MTQ ke 37 bahwa kita bisa menjadi juara,” ungkapnya.
Bupati juga menambahkan, ada empat sukses yang harus menjadi target dalam pelaksanaan MTQ ke 37 tersebut.
“Target yang harus kita dapatkan dalam pelaksanaan MTQ ke 37 yakni sukses penyelenggraan, sukses prestasi, sukses ekonomi dan sukses administrasi. Saya juga meminta Sunedang harus mempunyai pembeda dari pelaksanaan MTQ sebelumnya,” terangnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Herman Suryatman yang juga Ketua LPTQ Kabupaten Sumedang mengatakan, dengan dikukuhkannya Kafilah Kabupaten Sumedang oleh Bupati, akan menjadi motivasi untuk berprestasi pada MTQ Jabar nanti.
“Ini merupakan suatu kehormatan bagi para peserta. Semoga ini menjadi motivasi dan inspirasi,” ucapnya.
Sekda juga mengungkapkan, salah satu indikator keberhasilan MTQ ke 37 yakni sukses prestasi.
“MTQ esensinya adalah Syiar Islam artinya bagaimana membangun generasi Qur’ani.
Namun, tidak ada salahnya ketika kita juga bisa sukses dari segi prestasi karena prestasi bukan hanya sebatas mendapat piala. Namun, dengan prestasi kita mempunyai kehormatan,” ujarnya.
Menurut Sekda, jika generasi penerus dibekali dengan kehormatan, maka akan menjadi bekal utama mereka untuk berpartisipasi dalam pembangunan.
“Jika kita membekali generasi penerus dengan satu kehormatan, itu menjadi bekal utama untuk membangun,” katanya.