Jaringan Irigasi di Margamukti Sumedang Mulai Diperbaiki

Jaringan Irigasi di Margamukti Sumedang Mulai Diperbaiki
Ist/R015/ruber.id

BERITA SUMEDANG.ruber.id – Jaringan irigasi di Blok Kedung, Desa Margamukti, Kecamatan Sumedang Utara, yang rusak akibat curah hujan tinggi, akan segera mendapatkan perbaikan.

Hal ini disampaikan oleh Penjabat (Pj) Bupati Sumedang, Herman Suryatman, saat melakukan peninjauan di lokasi irigasi pada Jumat (9/2/2024).

Dalam kesempatan kunjungan ke Margamukti Sumedang ini, Bupati Herman didampingi oleh beberapa kepala perangkat daerah.

Herman menjelaskan, Pemkab Sumedang telah berkoordinasi dengan CKJT dan Kementerian PUTR untuk menemukan solusi terkait perbaikan jaringan irigasi Kedung secepat mungkin.

“Pertama, kami akan memeriksa dan memperbaiki saluran atas agar aliran air tidak terlalu besar.”

“Selain itu, kami akan membangun tanggul permanen yang kokoh untuk memastikan irigasi Kedung dapat berfungsi normal kembali,” ujarnya.

Untuk mengatasi masalah secara sementara, Herman menyebutkan bahwa BPBD Kabupaten Sumedang. Dengan bantuan Pemerintah Desa dan partisipasi masyarakat, akan membuat tanggul sementara.

“Dalam jangka pendek, BPBD, desa, dan masyarakat akan bekerja sama membuat tanggul sementara dari pasir, batu, dan bahan lainnya,” tambahnya.

Herman menyampaikan permintaan maaf kepada warga Desa Margamukti dan Desa Sukamaju. Atas gangguan yang disebabkan oleh gangguan sementara pada saluran irigasi Kedung.

“Mohon maaf, atas ketidaknyamanan ini. Kami mengapresiasi kerjasama dari CKJT dan Satker dalam penanganan masalah ini.”

“Kami akan segera menyelesaikannya agar pasokan air untuk pengairan sawah di dua desa tersebut kembali normal,” ucapnya.

Kondisi cuaca yang ekstrem dengan ketidakstabilan permukaan tanah, diduga menjadi penyebab utama kerusakan jaringan irigasi Kedung. Kejadian tersebut terjadi pada Senin (5/2/2024) lalu.

Akibatnya, akses jalan antara Kecamatan Sumedang Utara dan Kecamatan Rancakalong terganggu. Karena, banjir air dari irigasi yang meluber ke tengah jalan.