BERITA SUMEDANG.ruber.id – Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang menjadi wilayah yang rawan terjadi perang sarung yang berpotensi menimbulkan tawuran antarpemuda.
Untuk itu, Polsek Jatinangor pun mengintensifkan patroli untuk mencegah adanya perang sarung di wilayah hukumnya.
Saat ini, ajakan perang sarung antarpemuda memang sedang marak dan viral melalui media sosial.
Kasi Humas Polres Sumedang AKP Dedi Juhana mengungkapkan, maraknya perang sarung antarpemuda ini kerap berujung tawuran di beberapa daerah.
“Hal ini menjadi konsen kami, tentunya dengan turun melakukan penanganan melalui giat patroli yang kami intensifkan. Terutama di wilayah Jatinangor,” ucapnya, Minggu (9/4/2022) malam.
Dedi menjelaskan, patroli perang sarung ini diintensifkan untuk mencegah gangguan dan stabilitas Kamtibmas selama bulan suci Ramadan.
“Polsek ini merupakan kegiatan antisipasi dan sebagai upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat saat bulan Ramadan,” ucapnya.
Dedi menyebutkan, tradisi perang sarung ini sangat berpotensi menimbulkan tawuran antarpemuda. Seperti yang terjadi di beberapa daerah.
“Kecamatan Jatinangor ini rawan karena berbatasan langsung dengan Kabupaten Bandung.”
“Selain itu, Jatinangor merupakan kawasan industri, banyak pusat keramaian, dan banyak warga pendatang,” sebutnya.
Dedi juga mengimbau masyarakat turut berperan serta dalam menjaga situasi Kamtibmas di wilayahnya masing-masing.
“Kami berharap juga, orang tua agar dapat memantau anaknya. Sehingga tidak terlibat dengan hal-hal yang dapat menimbulkan gangguan Kamtibmas, termasuk perang sarung, khususnya pada bulan Ramadan ini,” ucapnya.
Penulis/Editor: R003