Kabupaten Pesawar Belajar e-Gov dari Sumedang

Kabupaten Pesawar Belajar e-Gov dari Sumedang

BERITA SUMEDANG.ruber.id – Pemkab Sumedang berturut-turut menerima kunjungan kerja dari beberapa Pemerintah Daerah di Indonesia. Untuk melakukan studi banding, khususnya dalam penerapan digitalisasi pemerintahan (e-Gov) Sumedang.

Apalagi Command Center Sumedang oleh Pemda Provinsi Jawa Barat dicanangkan sebagai wajah terbaik Digital West Java.

Kali ini, Senin (27/6), giliran Pemerintah Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung yang datang ke Sumedang dalam kunjungan serupa.

Bupati Pasawaran Dendi Ramadhona menyebutkan, tujuan kunjungan rombongannya ialah untuk studi banding mengenai transformasi digital yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Sumedang sekaligus memperkenalkan potensi daerah yang ada, khususnya dalam sektor priwisata.

“Sumedang di bawah kepemimpinan Bupati Dony memiliki banyak kemajuan dibanding kabupaten kota lainnya dan menjadi kabupaten termaju di Indonesia. Kami pun terinspirasi oleh Kabupaten Sumedang dalam melakukan inovasi wisata virtual,” ujarnya.

Dendi juga meminta dukungan dan kerja sama dari Sumedang sehingga Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung bisa seperti Kabupaten Sumedang.

“Kami berharap kami bisa seperti Sumedang, bisa lebih maju dan melesat sehingga menjadi salah satu kabupaten terbaik se-Indonesia, ” paparnya.

Sementara itu, Bupati  H Dony Ahmad Munir menyambut baik adanya studi banding dan tawaran kerja sama dari Pemda Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung.

“Selamat datang dan terima kasih atas kehadirannya. Mudah mudahan dengan silaturahim, kita bisa lebih merekatkan hubungan antara Kabupaten Pesawaran  bisa dengan Pemda Sumedang,” ucapnya.

Bupati Dony menjelaskan, adanya command center adalah wujud dari Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik yang salah satunya kegunaannya sebagai dasar dalam pengambilan kebijakan.

“Kami buat command center ini sebagai big data-nya Sumedang karena ‘good data makes good decision, good decision makes good result’. Data yang baik akan menghasilkan keputusan yang baik dan hasil yang baik,” terangnya.

Disampaikannya, command center di Sumedang berbeda dengan daerah-daerah lainnya karena benar-benar difokuskan untuk menjadi big data.

“Command center kami benar-benar jadi big data. Bukan hanya memantau dari CCTV. Hakikatnya, data jadi referensi kami untuk mengambil kebijakan,” imbuh Bupati Sumedang.

Pada kesempatan Bupati juga memaparkan aplikasi e-Office, e-SAKIP dan beberapa aplikasi lainnya yang ada di Kabupaten Sumedang. Acara dilanjutkan diskusi serta pertukaran cinderamata dari masing-masing kabupaten.