BERITA SUMEDANG.ruber.id – Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir mengapresiasi terbitnya buku berjudul Strategi Komplementer 7 Metode Pembelajaran Holistik Integratif.
Buku ini hasil kolaborasi Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang Agus Wahidin, beserta 12 guru.
Bupati Dony mengapresiasi terbitnya buku ini saat launching di Gedung Negara, Sumedang, Jumat (1/3/2022).
“Ini wujud dari sebuah kreatifitas dan inovasi para guru di Sumedang yang selalu ingin menjadi juara dan terdepan, sebagaimana tagline yang sering sampaikan.”
“Orang Sumedang harus menjadi be the first, be the best dan be different. Harus menjadi yang pertama, yang paling baik, dan berbeda,” ucapnya.
Menurut Dony, para penyusun buku tersebut telah merespon dan merekam dengan baik Pandemi Covid-19 dengan membuat strategi pembelajaran.
“Ketika kita mengalami Pandemi Covid-19 sehingga mengharuskan belajar jarak jauh. Hal ini direspon dengan baik oleh Disdik Sumedang dan direkam dalam sebuah buku luar biasa,” terang Bupati.
Bupati merasa bersyukur karena tidak banyak orang yang senang menulis padahal tulisan itu akan mendokumentasikan ide, gagasan dan pikiran.
“Teruskan Pak Kadis. Semoga, menginspirasi semua untuk menulis. Metal Sumedang Juara harus ada di hati dan pikiran kita,” ucap Bupati.
Bupati juga mengapresiasi digelarnya Lomba Karya Tulis Antar Guru dan Siswa se-Kabupaten Sumedang yang diikuti oleh ratusan siswa dan guru.
“Saya minta acara ini dilaksanakan setahun sekali. Kalaupun tidak setahun sekali, enam bulan sekali.”
“Lanjutkan dengan ikhtiar-ikhtiar meningkatkan minat baca dan menulis warga Sumedang,” kata Bupati.
Sementara itu, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Kepala Sekolah Indonesia (DPP AKSI) Dr Asep Tapip Yani mengatakan, launching buku dan Lomba Karya Tulis adalah sebagai bagian mengisi kekosongan kegiatan literasi.
Karena menurutnya, literasi menjadi panglima dalam peningkatan sumber daya manusia.
“AKSI yang mewadahi selalu menggandeng pemerintah setempat di manapun. Hari ini di Sumedang kita bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan didukung oleh Pemerintah Kabupaten menyelenggarakan Lomba Karya Tulis Antar Siswa dan Guru,” ucapnya.
Ia juga mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Sumedang yang mendukung penuh kegiatan tersebut
“Terbukti Pak Bupati, Pak Wakil Bupati, Pak Sekda dan Kepala Dinasnya sampai akhir mendukung kegiatan ini. Sungguh luar biasa,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Agus Wahidin mengatakan, penyusunan buku tersebut sesuai dengan konsep merdeka belajar yang digaungkan Menteri Pendidikan bahwa dasarnya itu Literasi dan Numerasi.
“Tadi disampaikan Pak Bupati Bangsa Indonesia masih rendah dalam kesadaran dan minat membaca dan itu sangat mempengaruhi prestasi. Jadi kami mulai dari dunia pendidikan menggaungkan Literasi dan Numerasi,” ucapnya.
Ia pun berusaha agar di lingkungan Dinas Pendidikan abupaten Sumedang tumbuh jiwa ilmiah edukatif dan kompetitif.
“Jadi baik guru, kepala sekolah, siswa dan para pejabatnya semua tumbuh kesadaran bahwa iklim organisasi di Dinas Pendidikan harus ilmiah, edukatif dan kompotitif. Salah satu caranya adalah dengan agenda karya tulis ilmiah, menulis buku,” tuturnya
Agus mengungkapkan ,dirinya sebagai Kepala Dinas Pendidikan bukan hanya memerintahkan dan menghimbau, tetapi juga berusaha semaksimal mungkin menulis supaya betul-betul menjadi contoh semua.
“Alhamdulilah sampai hari ini di Sumedang sudah terkumpul 106 buku karya guru dan anak-anak Sumedang. Jadi nanti insyaallah setelah lebaran akan ada launching per sekolah per hari,” Ungkapnya
Dalam kegiatan tersebut, diberikan piagam penghargaan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang kepada 12 Guru yang telah menulis Buku Strategi Komplementer 7 Metode Pembelajaran Holistik Integratif oleh Bupati Sumedang secara langsung. Juga turut diumumkan Pemenang Lomba Karya Tulis antar Guru dan Siswa Se- Kabupaten.
Tampak hadir, Sekertaris Daerah Kabupaten Sumedang Herman Suryatman.
Jajaran DPC AKSI Sumedang, jajaran Dinas Pendidikan, para kepala sekolah, organisasi pendidikan, beserta tamu undangan lainnya.
Editor: R003
