Kembangkan Hasil Inovasi Daerah, Pemkab Sumedang MoU dengan BRIN

Kembangkan Hasil Inovasi Daerah, Pemkab Sumedang MoU dengan BRIN

BERITA SUMEDANG.ruber.id – Pemkab Sumedang melakukan kerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) terkait pengembangan dan pemanfaatan hasil inovasi.

Kerja sama ditandai dengan penandatanganan MoU oleh Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir disaksikan Deputi Bidang Riset dan Inovasi Daerah Dr. Yopi dan Kepala BRIN Laksana Tri Handoko. Dalam acara Temu Pendamping dan Pengelola Kebun Raya Indonesia di Ruang Auditorium BJ Habibie, BRIN Jakarta Pusat, Rabu, 27 Juli 2022.

Bupati Dony mengatakan, beberapa hal yang dikerjasamakan dengan BRIN antara lain mengenai pengembangan Iptek, peningkatan kualitas SDM dan pertukaran data dan informasi.

“Terima kasih atas kerjasamanya. Saya yakin semuanya akan bermuara dan berdampak kepada peningkatan kualitas hidup masyarakat Kabupaten Sumedang,” tuturnya.

Bupati menyebutkan, kerja sama tersebut akan sangat bermanfaat bagi Pemda Sumedang sebagai instrumen untuk lebih meningkatkan efektifitas penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kepada warga masyarakat.

“Dengan penelitian dan inovasi, setidaknya akan menjadi instrumen dan referensi bagi p
Pemda Sumedang dalam menetapkan sebuah kebijakan dan mengambil keputusan, terutama dalam mengatasi setiap persoalan yang ada di masyarakat dengan cara-cara yang baru yaitu dengan inovasi,” tuturnya.

Bupati meyakini bahwa persoalan kemasyarakatan dan pemerintahan bisa diatasi dan dipecahkan dengan adanya hilirisasi hasil penelitian dan inovasi.

“Dalam uraian MoU ini sudah jelas siapa berbuat apa, bahkan beberapa SKPD objeknya sudah ditetapkan. Tinggal rencana aksi, timelinenya kita tetapkan sehingga MoU ini benar benar efektif, berdaya guna, berhasil guna, menjadi aktif MoU bukan sleeping MoU,” ucapnya.

Dony menyampaikan terima kasih atas rencana hibah komplek LAPAN di Sumedang beserta perangkatnya seraya berjanji akan memanfaatkannya dengan sebaik baiknya.

“Pemda Sumedang akan segera menyusun rencana aksi pemanfaatan komplek LAPAN sehingga betul betul memberikan kemanfaatan kepada pemerintah daerah dan masyarakat Sumedang,” ungkapnya.

Rencananya Pemda Sumedang akan menjadikannya sebagai sains center dan eduwisata, Kantor BRIDA juga sebagai Balai Diklat yang akan diintegrasikan dengan KST Universitas Padjajaran.

Terakhir, bupati juga berharap MoU tersebut bisa memberikan solusi terhadap persoalan klasik yang dihadapi pengrajin Tahu Sumedang dan petani Ubi Cilembu mulai dari produksi, kualitas hingga pemasarannya.

“Sampai sekarang Tahu itu tidak tahan lama, kedelainya impor karena kalau petani menanam kurang ekonomis. Selain Tahu, Ubi Cilembu juga kita highligt. Untuk itulah salah satu uraian MoU kami melalui Dinas Pertanian. Mudah-mudahan persoalan yang sudah sangat klasik ini bisa dipecahkan sebagai follow up MoU ini,”pungkasnya.

Turut hadir mendampingi Bupati, Asisten Sekda Bidanv Perekonomian dan Pembangunan dr. Hilman Taufi WS, Kepala Bappppeda Sumedang Hj Tuti Ruswati, dan Kepala Bagian Kerja Sama Setda Sumedang Asep D. Darmawan.