BERITA SUMEDANG.ruber.id – Kedatangan Wali Kota Eunpyeong-gu, Seoul, Korea Selatan, Kim Me-Kyung ke rumah calon bupati Sumedang Dony Ahmad Munir, Kamis (26/9/2024) malam, mengejutkan banyak pihak.
Lawatan ini, tidak hanya sebagai bentuk dukungan pribadi. Tetapi, membawa misi diplomatik penting.
Kim Me-Kyung hadir bersama sejumlah pengusaha dan anggota legislatif Korea Selatan untuk menyampaikan belasungkawa atas wafatnya ayahanda Dony Ahmad Munir.
Selain itu, kunjungan ini juga menjadi simbol dukungan atas pencalonan Dony sebagai calon bupati Sumedang untuk periode kedua.
Delegasi dari Korea Selatan ke Sumedang membawa misi untuk melanjutkan kerja sama yang telah dirintis sejak Dony menjabat sebagai bupati.
Sebelumnya, kedua belah pihak telah menandatangani Letter of Intent mengenai transformasi digital dalam pelayanan publik serta kerja sama di bidang ekonomi.
Dalam kunjungan kali ini, pembahasan lebih lanjut mengenai rencana menjadikan Sumedang dan Eunpyeong-gu sebagai sister city pun mengemuka.
“Oneul neomu gomawo,” ucap Dony Ahmad Munir, mengungkapkan rasa terima kasih atas dukungan dan perhatian dari sahabatnya itu.
Cabup Sumedang nomor urut 2 ini berharap, kerjasama yang nantinya terjalin antara Pemkab Sumedang dengan Pemerintah Kota Eunpyeong-gu, Seoul, Korea Selatan dapat terealisasi.
“Tentunya, dukungan yang disampaikan Wali Kota Eunpyeong-gu menjadi motivasi bagi saya dalam menghadapi Pilkada 2024.”
“Saya berharap, kerjasama antara Pemkab Sumedang dengan Pemerintah Kota Eunpyeong-gu membuka peluang bagi Sumedang dalam berbagai sektor. Khususnya, dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sumedang,” kata Dony.
Diketahui, kunjungan kerja ini, merupakan tindak lanjut dari pertemuan resmi yang dilaksanakan sebelumnya.
Di mana, Penjaba Bupati Sumedang Yudia Ramli, sempat menerima kunjungan kerja Kim Me-Kyung dalam acara Welcoming Dinner di Gedung Negara pada Rabu malam (25/9/2024).
Pertemuan ini, sebagai balasan atas kunjungan jajaran Pemkab Sumedang ke Korea Selatan, beberapa waktu lalu.
Rombongan delegasi yang terdiri dari 19 orang, termasuk pengusaha dan pejabat pemerintahan Eunpyeong-gu, turut serta dalam pembicaraan untuk menjajaki potensi kerja sama di berbagai sektor, termasuk ekonomi, pendidikan, dan pariwisata.
Acara makan malam tersebut juga dimeriahkan dengan berbagai penampilan seni khas Indonesia seperti Seni Angklung dan Tari Jaipong Niskala.
Tak hanya itu, seni kaligrafi dari Korea, Hanjudong, juga turut memeriahkan malam tersebut, diiringi diskusi tentang peluang investasi dan kolaborasi antara kedua wilayah.***
