Liga Katapel di Sumedang Berlangsung Seru

Liga Katapel di Sumedang Berlangsung Seru

BERITA SUMEDANG.ruber.id – Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir menjajal permainan Katapel di Halaman depan Setda Pusat Pemerintahan Kabupaten Sumedang.

Hal ini dilakukan saat ia menyaksikan pertandingan katapel Liga Bandung Raya Season V, Minggu, 24 Juli 2022.

Menurutnya, kegiatan tersebut memiliki nilai bagaimana masyarakat bisa melestarikan tradisi lama yang baik yakni permainan tradisional.

“Kegiatan ini tentu sangat mengasyikan karena di dalamnya bagaimana kita bisa melestarikan tradisi lama yang baik yakni kaulinan barudak atau permainan zaman dulu,” ucapnya.

Dony berharap melalui kegiatan tersebut masyarakat bisa terus melestarikannya, terutama pada generasi muda ataupun pelajar.

“Saya harap dengan kegiatan ini bisa terus memasyarakatkan, melestarikan kaulinan seperti ini,” jelasnya.

Ia menginginkan masyarakat terutama generasi muda dan pelajar untuk bisa lebih aktif dan kreatif.

“Jadi tidak hanya kesehariannya menggunakan ‘gadget’ namun bisa beraktivitas di luar dan melestarikan budaya lokal atau olahraga tradisional seperti ini,” harapnya.

Dony menambahkan, permainan yang dikemas dalam kompetisi tersebut merupakan bagian dari ikhtiar pemerintah untuk memajukan kesenian tradisional.

“Mudah-mudahan ini bisa bisa lebih memasyarakat, dan tentunya akan menjadi ikhtiar kita untuk memajukannya bersama-sama.”

“Jika teori dari permainan ini sudah dapat, lalu ada pengulangan-pengulangan, dan memiliki komitmen yang kuat, tentunya permainan ini akan mudah dimainkan,” ujarnya.

Majukan Permainan Tradisional di Indonesia

Senada dengan hal tersebut, Adi (41) selaku Ketua Katepel Liga Bandung Raya mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka memajukan permainan dan olahraga tradisional di Indonesia, khususnya perkatepelan.

“Sebelumnya belum pernah ada liga. Bahkan di belahan dunia pun belum pernah diselenggarakan. Jadi Liga Katapel yang ada di Bandung Raya ini merupakan yang pertama,” ucapnya.

Adi juga menjelaskan, dibentuknya Liga Katepel diharapkan menjadi wadah bagi penggiat Katepel untuk terus mengasah kemampuannya.

“Dibentuknya Liga seperti ini supaya penggiat katepel memiliki media untuk terus mengasah kemampuannya dari bulan ke bulan. Karena nilainya juga akan diakumulasi sampai akhir tahun,” terangnya.

Adi menyebutkan, peserta yang tergabung dalam Liga Katepel saat ini mecapai 130 peserta.

“Memang kita batasi supaya kegiatan ini tidak berlangsung sampai malam. Penyelenggaraan Liga Katepel yang diadakan di Sumedang, merupakan kegiatan yang kelima kalinya. Setelah sebelumnya dilaksanakan di Soreang, Cimahi, Ciwastra, Kota Bandung, dan Rancaekek,” sebutnya.