BERITA SUMEDANG.ruber.id – Longsor tebing terjadi di beberapa titik di Jalan Raya Bandung-Cirebon. Tepatnya di kawasan pinus Cigendel, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang.
Longsor tersebut mengancam arus lalu lintas, terlebih saat ini, para pemudik yang sudah mulai terlihat melewati akses jalan nasional penghubung Bandung-Cirebon ini.
Hingga kini, Selasa (26/4/2022) siang, terpantau evakuasi longsoran serta perbaikan terus dikerjakan.
Selain itu, terlihat juga petugas kepolisian yang berjaga tengah mengamankan arus lalu lintas di daerah longsor tersebut.
Pantauan ruber.id, terdapat tiga titik lokasi longsor di lokasi. Dua di antaranya tengah mengancam pengguna jalan.
Sebab, tebing dan lereng yang longsor tidak jauh dari jalan raya, berbeda dengan titik yang menyebabkan dua warung tergerus longsor.
Longsor lereng jurang dengan lebar kurang lebih 10 meter itu, juga nyaris mengenai badan jalan.
Sedangkan satu titik lainnya, menggerus material tanah hingga mengenai badan jalan dan sebuah tiang listrik yang nyaris roboh menimpa jalan.
Lokasinya sendiri, berada tidak jauh dari deretan warung di area pinus Cigendel.
Bahkan, pagar besi pembatas jalan yang berada di bahu kiri jalan dari arah Sumedang pun kini posisinya tampak menggantung di tepian jurang. Lantaran pijakannya, tergerus oleh longsoran.
Longsor dengan lebar sekitar 10 meter itu berada tepat di bahu kiri jalan dari arah Bandung menuju Sumedang.
Tiang listrik tersebut, kini posisinya miring ke badan jalan yang tentunya mengancam keselamatan para pengendara.
Warga setempat, Rini menuturkan, longsor di kawasan Cigendel terjadi Minggu malam sekitar pukul 20.00 WIB, saat hujan deras mengguyur kawasan tersebut.
“Longsor terjadi pas hujan deras aja sekitar jam delapan malam, hujan sendiri baru surut sekitar jam sembilan malam,” Kata Rini kepada ruber.id, di lokasi kejadian, Selasa (26/4/2022) siang.
Rini yang berjualan di warung deretan longsor menyebutkan, lereng jurang yang longsor itu di bawahnya mengalir aliran Sungai Cigendel.
Sehingga, ia mengaku khawatir jika longsor itu meluas maka akan mengenai badan jalan.
“Iya khawatir saja kalau hujan lagi, takutnya longsor lagi di lereng jurang itu,” ucapnya.