Masyarakat Sumedang Sambut Masa Transisi dari Pandemi ke Endemi

Masyarakat Sumedang Sambut Masa Transisi dari Pandemi ke Endemi
Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir. ist/ruber.id

BERITA SUMEDANG.ruber.id – Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir membuka Seminar Nasional Update Covid-19. Dengan tema Kesiapan Masyarakat dalam Upaya Transisi dari Pandemi Menuju Endemi, secara virtual dari Ruang Command Center IPP, Jumat, 20 Mei 2022.

Menurutnya, tema seminar yang digagas oleh Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Sebelas April dinilai up to date dan kontekstual bagi para peserta seminar untuk bisa dilaksanakan.

“Pemkab Sumedang sangat mengapresiasi atas kegiatan ini karena saya meyakini hasil dari rumusan-rumusan, saran dan kesimpulan akan menjadi bahan yang berharga bagi Pemkab Sumedang dalam rangka menetapkan kebijakan, terutama dari masa pandemi ke endemi,” ucapnya.

Dony menyebutkan, satu hal yang dianggap khusus disampaikan Presiden RI bahwa masker pada tempat terbuka sudah boleh dilepas.

“Ini salah satu transisi bagaimana betapa pentingnya endemi, tapi tetap harus ada aturan mainnya. Untuk itu, kami juga harus membuat kebijakan yang tepat sehingga Covid-19 tidak merebak lagi,” ujarnya.

Dony menjelaskan, dari sisi indikator-indikator Covid-19, saat ini Kabupaten Sumedang sudah sangat rendah peningkatan kasusnya. Namun pihaknya, tetap mengharapkan informasi, masukan, saran, rekomendasi dan tindak lanjut dari hasil seminar.

“Nanti bisa disampaikan oleh narasumber untuk didiskusikan dengan para peserta seminar. Menghasilkan solusi-solusi atas persoalan yang di hadapi terutama transisi dari pandemi ke endemi,” ucapnya.

Sementara, Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan H Sutisna mengatakan, transisi pandemi menjadi endemi dilakukan secara bertahap.

“Ada beberapa hal yang menjadi indikator tersebut antara lain, laju penularan harus kurang dari 5%. Kemudian tingkat perawatan rumah sakit harus kurang dari 5%, angka fatality rate harus kurang dari 3%, dan level PPKM berada pada transmisi lokal Level Tingkat 1,” terangnya.

Menurutnya, kondisi-kondisi tersebut harus terjadi dalam rentang waktu tertentu misalnya enam bulan dimana saat ini Indonesia sudah dalam proses transisi dari pandemi menjadi endemi.

“Proses transisi itu, sejalan dengan kebijakan pelonggaran-pelonggaran yang diputuskan pemerintah. Termasuk memperbolehkan masyarakat melakukan mudik lebaran dan merayakan Hari Raya Idul Fitri 1443  H di kampung halamannya,” ungkapnya.

Ia menambahkan, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin juga menyatakan bahwa Indonesia bisa disebut mulai siap untuk bertransisi

“Salah satu tanda, menurut Menkes, ialah tren konfirmasi kasus positif yang kian menurun,” ujarnya.

Hal tersebut juga didukung oleh kondisi masyarakat yang makin menyadari bahwa tanggung jawab kesehatan pandemi ada di tangan seluruh pihak. 

“Selama masyarakat makin siap menyadari apa yang akan dilakukan menghadapi pandemi ini, akan menunjukkan bahwa kita siap bertransisi dari pandemi menjadi endemi nanti,” ujarnya.

Ia mengharapkan seminar ini bisa menjadi wadah berdiskusi dan bertukar pikiran tentang bagaimana berperilaku sehat di era endemi.

“Dengan diadakannya seminar nasional ini pula, mampu meningkatkan penguatan dan dorongan tenaga kesehatan dalam strategi percepatan penanganan Covid-19,” katanya.