BERITA SUMEDANG.ruber.id – Pada kegiatan Bujangan Desa (Bupati Jadi Ngantor di Desa), Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat bersama Pemkab Sumedang menggelar Operasi Pasar Bersubsidi.
Kegiatan dalam rangka Bujangan Desa tersebut, digelar di halaman Mal Pelayanan Publik (MPP) Gedung Sabusu Jatinangor.
Yudia didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang Tuti Ruswati, menyapa warga Jatinangor yang antusias menyambut operasi pasar tersebut.
Yudia menyebutkan, Operasi Pasar Bersubsidi bertujuan untuk mencegah inflasi dan dalam rangka ketahanan pangan.
“Program ini untuk meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya sehari-hari dalam Sembako,” kata Yudia.
Yudia berharap, warga masyarakat Jatinangor bisa memanfaatkan Operasi Pasar Bersubsidi dengan berbelanja.
“Saya mengimbau masyarakat Jatinangor dan sekitarnya bisa memanfaatkan Pasar Subsidi ini. Kita mendpatkan 3.449 paket dan ini akan disebarkan di seluruh Sumedang,” kata Yudia.
Yudia menjelaskan, nilai subsidi dari operasi pasar tersebut mencapai lebih dari 27 persen.
“Dari harga Rp. 100 ribu lebih per paketnya. Jadi sekitar Rp. 72 ribu dan semua itu disubsidi oleh pemerintah provinsi. Sembakonya pun kualitas premium sangat bagus” ujarnya.
Sementara itu, salah satu warga Jatinangor, Lina, 52, mengaku merasa terbantu dengan adanya Operasi Pasar Bersubsidi.
“Saya sebagai warga merasa terbantu dengan Operasi Pasar Bersubsidi ini. Harganya murah dan kualitasnya bagus. Semoga pemerintah sering-sering mengadakan Operasi Pasar Bersubsidi ini,” ujarnya.***