BERITA SUMEDANG.ruber.id – Warga Dusun Silegok Desa Paseh Kidul Kecamatan Paseh, Kabupaten Sumedang, akhirnya memiliki sarana air bersih yang layak.
Ini berkat hasil dari program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas).
Melalui program Pamsimas pula, kini warga Desa Silegok bisa menggunakan pasokan kebutuhan air air minum untuk 211 rumah, 776 warga, 1 masjid dan 1 mushola.
Kepala Desa Paseh Kidul, Lili Mochamad Solih mengatakan, sebelumnya warga Dusun Silegok mengalami krisis air bersih dan hampir setiap hari bergantung kepada air PAM yang mengalir setiap dua hari sekali.
“Kami kesulitan mendapatkan air, kami pun berinisisatif ngebor bulan Febuari tahun 2021.”
“Dua kali gagal, ini yang ketiga. Di satu titik gagal sampai 120 meter lebih,” ucapnya.
Lili merasa bersyukur, karena kebutuhan air bersih melalui program Pamsimas bisa diwujudkan dalam menyediakan kebutuhan air bersih bagi warganya.
“Sekarang alhamdulillah di sini ada air dan warga yang mau menghibahkan tanahnya,” kata Lili.
Lili menyatakan, adanya Pamsimas masih terkendala ketersediaan pipa untuk mendistribusikan air ke rumah warga.
Sehingga, warga yang membutuhkan harus datang ke penampungan air.
“Kami sedang mengajukan ke kabupaten, upaya lainnya ialah warga menyediakan pipa secara gotong royong. Karena ada warga yang jarak rumahnya sampai dua kilometer,” ucapnya.
Sementara itu, Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir saat meninjau fasilitas tersebut meminta agar warga Paseh Kidul, memanfaatkan air sebaik-baiknya.
“Kita bersyukur sekarang sudah ada air. bersih. Manfaatkan dengan bijak. Sudah menjadi kewajiban pemerintah memberikan cakupan air bersih untuk warga,” tuturnya.
Lebih jauh lagi, Dony berjanji, akan membantu kekurangan yang ada.
“Siapkan usulannya supaya pengelolaan air bisa secepatnya berfungsi optimal dan bermanfaat bagi masyarakat,” ucapnya.
Penulis/Editor: R003