Pandemi Tak Halangi Sumedang Gapai Target Pembangunan

Covid-19 Tak Halangi Sumedang Gapai Target Pembangunan

BERITA SUMEDANG.ruber.id – Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir menyebutkan, di tengah-tengah Pandemi Covid-19, Pemkab Sumedang masih bisa melaksanakan pembangunan.

Bahkan, kata Dony, bisa melampaui daerah lain dalam mencapai target-target pembangunan.

Hal itu Bupati Dony sampaikan, dalam acara Konsultasi Publik Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Kabupaten Sumedang tahun 2024-2026, di Aula Tampomas Setda Sumedang, Rabu, 18 Januari 2023.

“Kita bersyukur di tengah-tengah Covid, kita masih bisa melaksanakan pembangunan dan masih bisa meningkatkan ikhtiar pelayanan,” tuturnya.

Bahkan, kata Dony, berbagai permasalahan yang timbul karena Covid-19 justru manjadi lompatan berpikir bagi Pemkab Sumedang.

Sehingga, menjadikan Sumedang sebagai kabupaten yang berprestasi.

“Inilah berkat kerja keras semuanya. Ketika daerah lain banyak yang tiarap karena Covid. Justru, kita ada lompatan berpikir untuk menghasilkan sesuatu yang lebih cepat dan tepat,” katanya.

Dengan kebersamaan, kekompakan dan saling menguatkan, semua masalah tersebut bisa dilewati.

“Tentunya ini berkat kerja keras, kerja sama, dan kekompakan kita. Jadi jika ada masalah, kunci pertama adalah saling menguatkan dan hadir bersama-sama untuk memecahkan masalah,” ujarnya.

Selain itu, Pemkab Sumedang masih bisa mempersembahkan yang terbaik bagi Kabupaten Sumedang antara lain membangun infrastruktur jalan, sarana pendidikan, kesehatan dan transformasi digital.

“Tahun 2022 Kabupaten Sumedang mendapat Dana Insentif Daerah (DID) terbesar di Jawa Barat.”

“Karena penghargaan dan prestasi akan menjadi variabel Menteri Keuangan untuk memetakan DID. Kita dapat Rp37 miliar, terbesar di Jawa Barat,” terangnya.

Untuk Tahun 2023, Kabupaten Sumedang mendapat hadiah dari Pemerihtah Provinsi sebesar Rp21 miliar untuk program Integrated Farming di daerah Jatigede.

“Dari sisi jalan, per tahun 2022 Kemantapan Jalan Sumedang sudah 89%. Tapi karena ada penyusutan jadi jelek lagi. Lenilaian dari PU menjadi 85%. Jadi tinggal 15 persen lagi,” terangnya.

Dony menambahkan, untuk Tahun 2023 ini kematangan jalan dianggarkan sampai 90%. Berarti ke depannya bagaimana mengatasi yang 10%.

“Jadi jelas best line kita untuk membangun ini. Artinya kita sudah banyak membangun untuk infrastruktur bahkan tahun ini sampai kurang lebih Rp100 miliar,” katanya.

Dasar Pelaksanaan Konstitusi Publik RPD Kabupaten Sumedang Tahun 2024-2026

Semantara itu, Kepala Bappppeda Kabupaten Sumedang Tuti Ruswati melaporkan, dasar pelaksanaan Konstitusi Publik RPD Kabupaten Sumedang Tahun 2024-2026 adalah UU Nomor 25/2004. Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Permendagri Nomor 86/2017 tentang Tata Cara Perencanaan Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah.

Selain itu, Inmendagri Nomor 52/2022 tentang Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah. Bagi Daerah dengan Masa Jabatan Kepala Daerah Berakhir pada Tahun 2023 dan Daerah Otonomi Daerah Baru.

“Tujuan konsultasi publik adalah untuk memperoleh masukan atas permasalahan dan isu strategis daerah Kabupaten Sumedang untuk tahun 2024-2026. Serta merumuskan masukan sebagai bahan penyempurnaan RPD Kabupaten Sumedang tahun 2024-2026,” kata Tuti.

Konsultasi Publik RPD dihadiri oleh Forkopimda, para Kepala OPD, Camat, TAP Kabupaten Sumedang, perwakilan pimpinan Perguruan Tinggi, unsur BUMN/BUMD dan lainnya.