BERITA SUMEDANG.ruber.id – Dalam rangka pemulihan ekonomi, para pelaku UMKM di Sumedang perlu didorong untuk mengembangkan usahanya khususnya dengan penguatan modal dan pasar.
Sebagai solusinya, Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir meminta agar segera diadakan semacam bursa permodalan, yang melibatkan perbankan selaku penyalur program kredit dan para pelaku UMKM.
“Masalah utama di UMKM kita, adalah akses permodalan dan pemasaran.”
“Agar akses modal ini bisa cepat didapatkan, dalam Februari ini ada semacam ekspo tentang modal yang menghadirkan unsur perbankan dan didatangi oleh UMKM,” ucapnya.
Dony menyatakan, masing-masing unsur perbankan membuka akses selebar-lebarnya kepada UMKM untuk mendapatkan modal dengan bunga serendah mungkin, bahkan tanpa agunan.
“Bank bjb bisa buat stand di Pendopo ini dengan KUR dan Kredit Mesra. Begitu juga, Bank Sumedang dengan KUR Daerah.”
“Bisa juga melibatkan Bumdesma, di tiap kecamatan yang asetnya sudah ratusan miliar rupiah. Begitu juga bank-bank lain bisa dihadirkan di sini,” katanya.
Dengan demikian, kata Dony, para pelaku UMKM dengan mudah mendapatkan informasi tentang akses modal secara lengkap dan mendapatkan banyak pilihan.
“Ini sebagai bentuk kolaborasi dengan unsur Pentahelix, tidak APBD minded namun dampaknya luas.”
“Cukup dengan surat saja mengundang perbankan dan asosiasi atau forum UMKM Sumedang. Teknisnya Asisten Ekbang yang memandu,” ujarnya.
Untuk segi pemasaran, Dony berharap agar pelaku UMKM Sumedang sudah memiliki marketplace tersendiri.
Karena, UMKM yang bisa bertahan adalah UMKM yang berhasil melakukan adaptasi bisnis diantaranya dengan menjual produknya secara online.
“Kita inginkan para pelaku UMKM di Sumedang sudah masuk ke marketplace e-Commerce.”
“Oleh karena itu, kepada dinas terkait tolong dibantu. Mengingat secara nasional UMKM yang sudah terhubung dengan market base online itu baru sedikit,” ujarnya.
Penulis/Editor: R003