Pemkab Sumedang Gelar Rapat Tindak Lanjut PK dengan OPD

Pemkab Sumedang Gelar Rapat Tindak Lanjut PK dengan OPD

BERITA SUMEDANG.ruber.id – Menindaklanjuti penandatanganan Perjanjian Kinerja (PK) oleh para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Pemkab Sumedang menggelar Rapat Koordinasi di Ruang Cakrabuana Pusat Pemerintahan Sumedang (PPS), Senin, 6 Febuari 2023.

Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir bersama Sekda Herman Suryatman memimpin rapat tindaklanjut PK ini.

Bupati Dony menyampaikan, pafa awal bulan Febuari 2023 ini, pihaknya telah melakukan konsolidasi sekaligus koordinasi dan evaluasi.

Diawali dengan evaluasi bulan sebelumnya, kemudian menguatkan kembali langkah apa saja yang akan dilakukan selanjutnya dengan dipandu AKB.

“Berangkat dari evaluasi bulan Januari 2023. Apa saja yang kita lakukan di Februari ini sehingga capaian kinerja kita jelas tergambar uraian kegiatan.”

“Apa yang ingin kita lakukan, targetnya kapan, proaktifnya dipraktikkan sehingga apa yang dilakukan produktif, berdaya guna dan berhasil guna,” katanya.

Bupati juga meminta kepada para Kepala SKPD agar ada percepatan eksekusi berbagai kegiatan yang juga diatur dari sisi ketersediaan anggarannya.

Percepatan tersebut berdampak kepada masyarakat dalam menggerakkan ekonomi, mempercepat uang beredar dan pengentasan kemiskinan serta stunting.

“Saya berharap kegiatan-kegiatan  strategis bisa dieksekusi dan selesai sebelum September. Sebagai bupati saya ingin memberikan legacy ketika berhenti,” katanya.

Sementara itu, Sekda Herman Suryatman menyampaikan, Rakor ini  membahas tindak lanjut Perjanjian Kinerja.

“Tiap Asisten ada tiga program yang akan di-crossfire-kan. Kurang lebih ada sembilan ketika di-cascading ke SKPD  agar sinergi dari sisi aktifitas, jenis belanja, lokus, serta sisi sarana dan prasarananya,” katanya.

Dikatankannya, DPA akan diadumaniskan dengan catatan ada pergeseran-pergeseran sesuai  kebutuhan. Selain geser jenis belanjanya, juga mendorong pergeseran waktu.

“Jadi kegiatan yang desain awalnya Triwulan Tiga dan Empat, akan ditarik yang di-crossfire-kan ke Triwulan Satu dan Dua. Orientasinya ke tujuan. Kalau APBD belum siap, kita akan berpikir lagi dari berbagai sumber,” tuturnya.